Tim Editor
ERA.id - Artis Marshanda buka suara terkait video lamanya yang sempat viral di tahun 2009. Marshanda mengaku dia sempat tidak menyangka sekaligus bingung dengan situasi yang terjadi.
Bersama dengan Ashanty di YouTube Ngobrol Asix, ibu satu anak itu menjelaskan maksud dari video viralnya di tahun 2009. Menurutnya saat itu dia hanya iseng dan tidak ada maksud apa pun.
"Sebenarnya ada dua video di jaman itu yang bikin orang bingung. Satu video aku yang joget-joget, nyanyi-nyanyi sambil ngomong ke teman-teman SD yang bully aku. Kedua adalah video aku nangis. Nah itu yang membingungkan orang," kata Marshanda, dikutip YouTube Ngobrol Asix, Kamis (26/8/2021).
Sejak video itu viral, Marshanda bahkan sempat dianggap orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ. Bukan hanya itu saja, dia juga mendapat hujatan dari banyak orang atas aksinya di tahun 2009.
Namun mengenai video marah-marah sambil berjoget itu, bintang sinetron Bidadari itu mengatakan bahwa video itu hanyalah candaan belaka. Dia bahkan mengatakan hubungannya dengan teman-teman di sekolah dasarnya baik-baik saja.
"Sebetulnya adalah buat ku itu adalah bercanda. Aku gak ada dendam ke teman-teman SD aku atau apa pun," tegasnya.
Lalu, kata Marshanda, saat membuat dua video yang viral itu dia hanya mencoba untuk mengekspresikan dirinya sebebas mungkin. Tetapi respon dari masyarakat saat itu justru di luar dugaannya.
Wanita yang akrab disapa Caca itu pun mengaku bingung sekaligus terkejut saat tahu banyak respon negatif atas videonya. Padahal video itu dia buat hanya sebatas seru-seruan saja.
"Gak nyangka, bingung aja kenapa sih kok jadi heboh gini. Terus kayak 'apaan sih lo semua' gitu. 'Kalian kenapa sih? apa sih lo semua'. It's not a big deal gitu gue cuma lagi heboh lucu-lucuan," tegasnya.
Dikatakan oleh Marshanda, saat video itu viral dia yang sedang dekat dengan seorang pria pun juga mendapat respon yang kurang menyenangkan dari pasangannya. Saat itu, kata Marshanda, pria itu memintanya untuk menghapus video viral tersebut.
"Bahkan saat itu aku dekat sama cowok sampai cowok itu bilang 'Hapus gak video itu, hapus'. Aku kayak 'apa sih, orang gue sama sahabat-sahabat gue ngeliat video ini ngakak-ngakak aja," ungkapnya.
Namun seiring berjalannya waktu mantan istri Ben Kasyafani ini pun menyadari tidak semua orang bisa menerima perilakunya. Bahkan tak sedikit orang yang menganggap dirinya aneh hingga menilai dirinya adalah orang dalam gangguan jiwa.
"Tapi aku gak ngerti bahwa masyarkat pada saat itu menganggap itu aneh. Aku anaknya gak bisa membaca orang akan gimana. Aku kaget, bingung aja gitu," jelasnya.
Selain menyadari respon masyarakat yang berbeda, wanita kelahiran 10 Agustus 1989 itu baru mengetahui bahwa dirinya didiagnosis bipolar disorder atau gangguan mental yang mengalami perubahan emosi yang sangat drastis.
