ERA.id - Majelis Lucu Indonesia (MLI) buka suara terkait penangkapan komika Coki Pardede yang terjerat kasus narkoba.
Kejadian itu sangat disesalkan dan memohon masyarakat bisa membuka pintu maaf.
Pernyataan itu disampaikan melalui sebuah surat pemberitahuan dari MLI, yang diunggah melalui akun Twitter resmi miliknya.
Surat reami itu ditandatangani oleh CEO MLI, Patrick Effendy, sebagai perwakilan talent management dari Coki Pardede.
Sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, atas kesalahan yang dilakukan talent kami,” kata CEO MLI, Patrick Effendy dalam keterangan surat tersebut, Kamis (2/9).
Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan komunikasi kepada pihak, keluarga, kepolisian, klien dan semua media untuk memberi dukungan terhadap Coki Pardede.
“Menyelesaikan tanggung jawab atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi, serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama,” ujar Patrick.
Coki Pardede diketahui ditangkap kediamannya, Komplek Foresta Cluster Fiore, Cisauk, Tangerang Selatan, Rabu (1/9).