Tim Editor
ERA.id - Seorang perempuan bernama Marlina Octaria berhasil mengegerkan publik. Ia mengaku sebagai istri siri dari ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik. Ia mengatakan ayah Taqy Malik melakukan penyimpangan seksual terhadap Marlina.
Ayah Taqy Malik memaksa berhubungan seks lewat anal sebanyak 6 kali. Mengetahui hal itu, ayah Taqy Malik membantah tudingan itu. Dirinya secara tegas tak melakukan perbuatan seks tak lazim itu.
"Saya katakan itu tidak benar sama sekali. Saya katakan dengan tegas tidak sama sekali. Saya terus terang saja, saya bilang tanggal 1 (Juli) dia tinggalkan rumahnya dan tanggal 6 saya kesana jatuhkan talak," ungkap ayah Taqy Malik, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Ia juga heran dengan hasil visum istri sirinya yang rusak akibat kekerasan seks. Baginya, itu sebuah kebohongan besar dan tegas membantah tudingan itu.
"Dia berpisah sudah satu setengah bulan lalu, ini bikin saya bingung. Ini visum mana? Jadi saya membantah dengan keras dan itu kebohongan besar. Akan kami pertimbangkan (laporkan pencemaran nama baik)," paparnya.
Seakan tak takut, Ayah Taqy Malik juga siap untuk sumpah pocong untuk memastikan bahwa ucapan yang dilontarkan Marlina tak benar. Ia mulanya mencoba menahan, tetapi lama kelamaan sudah habis masa kesabarannya.
"Berani saya (sumpah pocong) jadi awal saya bilang permasalahan rumah tangga ini tak mau mencuat. Tapi dia selalu memulai dari awal. Saya mencoba menahan dari awal, tapi lama-lama saya harus bicara," ucapnya.
Kuasa hukum ayah Taqy Malik, Halim Darmawan mengatakan bahwa kliennya merasa dibohongi dengan adanya pengakuan dari Marlina saat press conference. Ia juga heran mengapa Marlina melaporkan kejadian ini baru sekarang bukan saat dijatuhi talak.
"Ayah Taqy Malik ini menceritakan keluhan-keluhan tak benar dari mantan istri mencari kebenaran. Kita hidup tidak ada mencari pembenaran. Saya penasihat hukum, mengapa tanggal 6 ditalak saat itu luka maunya seperti apa? kan bisa diselesaikan baik-baik saat berumah tangga," paparnya.
"Mengapa ditalak terjadi kebohongan-kebohongan publik, akhirnya mendorong pemikiran orang akhirnya ayah Taqy Malik ini habis kesabaran. Tapi, kesabaran orang ada batasnya dituding lakukan penyimpangan seksual. Kenapa tanggal 6 tak melakukan sesuatu bisa lapor polisi atau hal tertentu?" lanjutnya.
