ERA.id - Isu ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik melakukan penyimpangan seksual kepada istri sirinya, Marlina Octaria sedang menjadi perbincangan publik. Bahkan, ayah Taqy Malik memaksa berhubungan seks lewat anal sebanyak 6 kali.
Akibatnya, organ vital istri ayah Taqy Malik menjadi rusak stadium 4 akibat dipaksa hubungan seks tak wajar. Meski begitu, ayah Taqy Malik membantah tuduhan tersebut. Meski begitu, Marlina Octaria tetap buka suara soal perlakuan tak pantas yang dilakukan ayah Taqy Malik.
Kuasa hukum Marlina sekaligus mantan mertua Taqy Malik, Sunan Kalijaga membela Marlina. Ia menyebut Marlina sebagai wanita kuat lantaran membela dan memperjuangkan martabatnya. Ayahanda Salmafina Sunan ini berharap agar tak ada lagi korban seperti Marlina.
"#wanita Terimakasih dukungannya para kaum hawa yang berani membela sesama wanita. Kita doakan supaya tidak ada lagi korban," tulisnya, sambil menambahkan latar lagu Buaya Darat milik Mulan Jameela.
Diunggahan selanjutnya, Sunan Kalijaga membagikan foto bersama Marlina di Instagram Stories-nya. Ia memuji Marlina yang sudah berani buka suara terkait perlakuan tak lazim yang dilakukan ayah Taqy Malik.
"Mendampingi wanita hebat yang berani angkat bicara," ungkapnya.
Sebelumnya, Sunan Kalijaga buka suara terkait ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik yang membantah melakukan penyimpangan seksual kepada istri sirinya. Ia menegaskan memiliki alat bukti kuat terkait kasus tersebut.
"Seharusnya kuasa hukum dari pihak bapak itu mencermati, melihat bahwa kami ini semua orang hukum. Tentunya, kita tak mungkin mengangkat satu peristiwa kalau tidak ada minimal dua alat bukti," ungkap Sunan Kalijaga, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.
Ayahanda Salmafina Sunan ini juga menyayangkan sikap Mansyardin Malik jika melakukan upayakan hukum atas laporan UU ITE. Sunan Kalijaga meminta pihak Mansyardin Malik untuk tak membungkam Marlina dengan ancaman laporan pencemaran nama baik.
"Jadi, sangat disayangkan, kalau mereka melakukan upaya hukum dengan melaporkan klien kami UU ITE sangat disayangkan, artinya mereka mencoba membungkam klien kami mengungkap satu kebenaran," katanya.