ERA.id - Pelawak Eddy Soepono alias Patro Patrio mengungkap pernyataan mengejutkan tentang keluarganya. Patro mengaku sempat membuang anaknya lantaran percaya dengan mitos budaya Jawa.
Bersama dengan Anang Hermansyah di kanal YouTube Ngobrol Asix, Patro Patrio mengungkap penyebab dirinya membuang kedua anaknya di masa lalu. Di mana dia percaya dengan budaya Jawa yang mengatakan adanya malapetak bila dalam satu keluarga memiliki hari lahir yang sama.
"Saya buang. Gue orang Jawa, kita pegang adat Jawa. Anak gue nomor dua itu lahir Senin pon, saya juga Senin pon. Dalam adat Jawa itu gak boleh sama, pasti ada yang kalah (sakit atau meninggal)," kata Patro, dikutip kanal YouTube Ngobrol Asix, Minggu (3/10/2021).
Berbekal dengan mitos dan kebudayaan Jawa tersebut, Parto dan istrinya pun memutuskan untuk membuang kedua anaknya. Namun setelah membuang kedua anaknya, Patro memutuskan untuk mengambil kembali anak-anaknya dengan memberikan uang Rp100.000.
"Jadi anak yang nomor dua itu dulu saya ke Jogja, saya taruh di pinggir jalan. Mertua yang ambil, mertua RT 1. Begitu diambil, saya samperin, 'Bu, boleh gak saya ambil anaknya, saya bayar Rp100.000," kenangnya.
Tindakan itu juga berlaku dan dialami oleh Amanda Caesa atau yang akrab disapa dengan Caca. Parto kembali menyerahkan Caca kepada mertuanya lantaran percaya dengan weton Jawa.
"Caca pun begitu. Begitu pulang dari rumah sakit, dibawa ke mertua, ke rumah. Saya susul sama istri saya, 'Bu anaknya mau saya rawat boleh gak? Saya kasih Rp100.000. Udah saya bawa pulang," ungkapnya.
Meski pun sempat dibuang lantaran percaya adanya budaya Jawa, Amanda Caesa saat ini justru menjadi salah satu anak Parto yang berprestasi. Bahkan Caca diketahui sempat menjadi murid berprestasi di sekolahnya.