Tim Editor
ERA.id - Justin Bieber secara resmi merambah bisnis industri ganja. Bisnis baru Justin Bieber ini akan dirilis secara terbatas yang dibanderol seharga Rp400.000-an
Kemitraan bisnis baru Justin Bieber itu diberi nama Peaches sesuai dengan salah satu single hit miliknya. Bieber bekerjasama dengan sebuah perusahaan asal Los Angeles bernama Palms Premium.
"Saya penggemar Palms dan apa yang mereka lakukan dengan membuat ganja mudah didekati dan membantu menghilangkan stigma, terutama bagi banyak orang yang menganggapnya bermanfaat bagi kesehatan mental mereka," kata Justin Bieber, dikutip Forbes, Selasa (5/10/2021).
Produk Peaches ini diperuntukkan bagi keperluan medis dan juga orang-orang dewasa yang tersebar di empat negara bagian, yang meliputi California, Nevada, Massachusetts, dan Florida.
Dengan diluncurkannya produk ganja ini suami dari Hailey Baldwin itu berharap dirinya bisa melakukan sesuatu untuk orang-orang yang membutuhkan.
"Saya ingin memastikan bahwa saya melakukan sesuatu dengan mereka yang terasa tulus dan Peaches terasa seperti tempat yang baik untuk memulai," ungkapnya.
Peaches nantinya akan dikemas ke dalam paket preroll dengan beberapa tipe seperti indica, stavia, dan hybrid yang akan berisikan tujuh linting, yang masing-masing memiliki berat setengah gram.
Untuk satu paket ganja Peaches bisa dibeli mulai dari 32 dolar (Rp456 ribu) hingga 60 dolar (Rp855 ribu). Tyra Breton, salah satu pendiri Palms Premium mengatakan tujuannya menciptakan produk tersebut adalah untuk menghilangkan stigma reaksi ganja.
Peaches akan mendukung The Last Prisoner Project serta sebuah organisasi bernama Veterans Walk and Talk, yang membantu para veteran mengakses dan belajar tentang pengobatan nabati untuk mengatasi kesehatan mental, PTSD, dan kecemasan. Palms dan Bieber akan mendukung akselerator bisnis Momentum Eaze dan Social Equity Partners Program.
"Justin berurusan dengan kesehatan mentalnya dan membantu menghilangkan stigma penggunaan ganja untuk kesehatan, dan fakta bahwa kita masih perlu mengeluarkan orang dari penjara karena ganja dan mengubah peraturan di negara bagian sekarang. Hal-hal itu sangat penting bagi kami, Justin ada di belakang mereka dan mendukung tujuan itu juga," kata Noah Annes, salah satu pendiri Palms.
Lalu, kata Annes, pelantun "Holy" itu juga terlibat aktif dalam pembuatan produk Peaches mulai dari memilih jenis, artwork, desain kemasan hingga menjadi bagian dari proses yang memiliki banyak rintangan.
Produk ganja milik Justin Bieber ini bisa didapatkan mulai 4 Oktober 2021. Selain mendapatkan paket ganja, dalam satu produk kemasan Peaches nantinya juga akan berisikan korek api edisi khusus. Namun untuk konsumen di Florida tidak akan tersedia korek api khusus tersebut.
