ERA.id - Saat ini, pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora menjadi perbincangan publik. Pasangan yang dijuluki Leslar ini dituding telah melakukan pembohongan publik karena mengaku sudah menikah siri pada April 2021.
Padahal, Lesti Kejora dan Rizky Billar mengadakan akan pernikahan resmi secara mewah dan megah pada 19 September 2021. Banyak publik yang merasa terbohongi lantaran mereka sudah melakukan rangkaian pernikahan secara negara.
Ditambah lagi, saat ini pelantun "Kejora" sedang hamil anak dari Rizky Billar. Akan tetapi, kehamilannya menjadi tanda tanya netizen karena terlihat membesar. Jadinya, banyak netizen yang ramai-ramai menghujat Lesti Kejora.
Gerah dengan hujatan netizen, Lesti Kejora dan Rizky Billar akhirnya buka suara. Aktor berusia 26 tahun ini menegaskan pernikahan siri dilakukan sengaja digelar untuk menghindari fitnah. Ia juga membongkar video pernikahan sirinya dengan Lesti Kejora.
"Jadi, buat kalian jangan termakan asumsi liar, kalian harus tahu fakta terjadi sebenarnya. Harus mencari bukti-bukti valid, ya kita nggak maksa kalian pro ke kita. Itu sudut pandang kalian masing-masing," ujar Rizky Billar, dikutip dari kanal YouTube Leslar Entertainment.
Meski dibanjiri hujatan netizen, Lesti Kejora merasa bersyukur karena sang pencipta sudah memudahkan hidupnya. Sembari menangis, ia sangat bahagia karena memiliki suami seperti Rizky Billar hingga diberikan momongan.
"Ini tuh perjalanan hidup MasyaAllah, dedek diberikan keberkahan atau menjabah doa-doa dedek cepat banget. Dedek dikasih jodoh yang terbaik InsyaAllah, dikasih jodoh cepat, diberikan jalan cepat, dan Alhamdulillah amanah anak cepat," kata Lesti Kejora.
Pedangdut berusia 29 tahun ini berharap agar banyak doa-doa baik dari netizen. Sebab, saat ini dirinya tengah mengandung buah hati dari Rizky Billar.
"Dedek berharap mudah-mudahan banyak doa yang baik dari luar sana. Dedek dan bayi dikandung sehat gitu," ucap Lesti Kejora.
Mantan kekasih Rizki DA ini juga berpesan kepada netizen, terutama perempuan untuk saling menjaga perasaan dan tak menghujat. Komentar pedas bukanlah peringatan, melainkan menyakitkan hatinya.
"Kalau dari dede, kita sesama perempuan harus bisa saling menjaga perasaan. Dede rasa sesama perempuan bisa tahu apa yang dirasakan dede gitu," tutur Lesti Kejora.
"Jadi, mohon untuk lebih dijaga saja. Mengingatkan dengan cara yang baik boleh, tapi jangan sampai justru itu malah berbalik menjadi menyakitkan, bukan mengingatkan," lanjutnya.