Tim Editor
ERA.id - Selebgram Rachel Vennya mengungkap alasan kabur karantina kesehatan setelah pulang dari Amerika Serikat. Dia mengaku alasan terbesarnya ingin bertemu dengan kedua anaknya.
Rachel Vennya diketahui menjadi salah satu rombongan yang terbang ke Amerika Serikat untuk mengikuti acara New York Fashion Week bersama Erigo. Kurang lebih hampir satu bulan Rachel bersama rombongan berada di Amerika Serikat dan berpisah dari kedua anaknya.
Sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia tentang Kekarantinaan Kesehatan, siapa pun yang baru pulang melakukan perjalanan dari luar negeri wajib menjalankan karantina selama delapan hari. Namun Rachel Vennya terbukti kabur dari karantina lantaran merindukan anak-anaknya.
Pengakuan ini disampaikan oleh mantan istri Niko Al Hakim bersama dengan Boy William. Dalam YouTube Boy William itu, Rachel mengaku alasannya tidak bisa diterima ataupun dijadikan pembenaran sama sekali.
"Perlakuan aku ini salah dan gak ada pembenaran sama sekali. Alesan aku juga gak bisa dibenarkan sama sekali, alesan aku juga gak bisa diterima. Tapi emang alesan aku karena aku pengen ketemu sama anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel Vennya dikutip YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
Lalu, kata Rachel, dia sadar betul bagaimana resiko yang akan ditimbulkannya akibat keegoisan dirinya sendiri. Di mana bisa saja kedua anaknya tertular Covid-19 dari dirinya dan membahayakan kesehatan orang banyak.
Atas hal tersebut, Rachel menyebut alasannya kabur dari karantina demi bertemu anak-anaknya adalah jalan pikiran yang sangat pendek. Dia pun meminta maaf atas kesalahan sekaligus anak-anak yang dia jadikan alasan kabur dari karantina.
"Aku minta maaf apapun itu alasannya, mau alasan aku bilang emang aku kangen sama anak-anak aku, aku gak mau itu sebeneranya di jadiin kaya suatu pemebenaran. Tapi kenyataannya memang seperti itu," ungkapnya.
Disinggung tentang masalah hak istimewa yang dia dapatkan, wanita kelahiran 23 September 1995 itu menyebut bahwa dirinya sama sekali tidak mendapakan hal itu. Rachel menegaskan bahwa bisa lolos dari karantina kesehatan bukanlah hak istimewa yang bisa diterimanya.
Rachel Vennya bahkan meras malu sudah melakukan pelanggaran yang menyebabkan dirinya terancam hukuman satu tahun penjara.
"Emang aku as a person aku salah dan aku lalai melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia. Banget sih (malu)," akunya.
Alhasil Rachel Vennya pun mengaku siap menerima segala macam konsekuensi yang akan diterimanya dalam waktu dekat. Sebab Rachel Vennya terancam hukuman satu tahun penjara atau denda Rp100 juta.
"Aku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua," tutupnya.
