ERA.id - Tunangan Gabby Petito sekaligus buronan FBI Brian Laundrie akhirnya ditemukan. Brian Laundrie berhasil ditemukan oleh FBI dalam keadaan tewas di Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek di North Port, Florid.
Penemuan potongan jenazah Brian Laundrie itu dikonfirmasi oleh FBI berdasarkan hasil pemeriksaan medis menggunakan perbandingan catatan gigi untuk mengidentifikasi jenazah.
"Pada 21 Oktober 2021, perbandingan catatan gigi mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa manusia yang ditemukan di T. Mabry Carlton, Jr. Memorial Reserve dan Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek adalah milik Brian Laundrie," tulis FBI di Twitter.
Jenazah ditemukan di taman pada Rabu di dekat barang-barang milik Laundrie. Dilaporkan barang-barang pribadi milik Laundrie antara lain ransel yang dipakainya dan juga sebuah buku catatan pribadi.
Juru bicara polisi North Port Josh Taylor mengatakan jenazah ditemukan "sekitar 2 hingga 3 mil di dalam Carlton Reserve, atau sekitar 45 menit berjalan kaki" dari pintu masuk di Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek.
Orang tua Brian Laundrie Menolak Berbicara
Pengacara keluarga Laundrie, Steven Bertolino turut membenarkan penemuan jenazah tersebut. Namun pihak keluarga menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Chris dan Roberta Laundrie telah diberitahu bahwa sisa-sisa yang ditemukan kemarin di cadangan memang milik Brian. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini dan kami meminta Anda menghormati privasi Laundrie saat ini," kata Bertolino, dikutip Fox News, Jumat (22/10/2021).
Lalu, kata Bertolino, area yang menjadi tempat penemuan jenazah Brian Laundrie adalah sebuah wilayah yang sebelumnya sudah diinformasikan kepada penyidik pada 17 September 2021.
Orang tua Laundire telah memberi tahu FBI dan Departemen Kepolisian Pelabuhan Utara untuk datang ke taman tersebut untuk mencari keberadaan Laundire pada hari Selasa. Namun FBI justru menemukan jenazah putranya pada Rabu pagi.
Ayah Laundrie yang Temukan Kantong Kering Milik Brian Laundrie
Saat menyusuri wilayah taman bersama polisi dan FBI, ayah Brian mencoba untuk mengambil jalan yang berbeda. Ayah dan ibu Brian kemudian berjalan di sebuah jalan zig-zag dan menemukan sebuah kantong kering berwarna putih tergeletak di dalam hutan.
"Pada titik tertentu, Chris menemukan apa yang disebut kantong kering. Kantong kering itu adalah kantong putih, tergeletak di hutan, katakanlah sekitar 20 kaki dari jalan setapak," terang Bertolino kepada CNN, Jumat (22/10/2021).
Lalu, kata Bertolino, Chris menemukan kantong itu beradai di semak berduri dan tidak mau mengambil tas tersebut lantaran ingin penegak hukum yang melihatnya. Namun sayangnya Chris yang ditemani seorang wartawan tidak menemukan tim polisi sehingga Chris memutuskan untuk mengambilnya.
"Dia memang sempat bertemu dengan penegak hukum, mereka melihat isi tasnya. Saat itu, petugas penegak hukum menunjukkan kepadanya sebuah gambar di ponsel tas ransel yang ditemukan penegak hukum juga di dekatnya dan juga agak jauh dari jalan setapak," terangnya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, orang tua Brian Laundrie diberi tahu bahwa polisi juga berhasil menemukan sisa-sisa tubuh di dekat ransel. Di saat itulah polisi meminta orang tua Laundrie meninggalkan cagar alam.
Kondisi Cagar Alam yang Berubah
Penemuan itu terjadi 37 hari setelah Laundrie, tunangan Petito, dilaporkan terakhir kali terlihat oleh orang tuanya. Sebelumnya, pemeriksa medis Kabupaten Sarasota dan seekor anjing pelacak dipanggil ke taman dan rekaman udara menunjukkan aktivitas di Carlton Reserve dekat Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek.
Di lokasi itulah mobil Laundrie ditemukan terparkir pada bulan September. Penemuan itu terjadi di tengah pencarian menyeluruh untuk Laundrie yang kini telah berlangsung lebih dari sebulan.
Sebelum menemukan potongan jenazah Brian Laundire, kondisi cagar alam itu diketahui berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Menurut Bertolino, saat orang tua Brian datang pada 14 September kondisi air mencapai setinggi pinggang.
"Chris mengkonfirmasi dengan saya pagi ini bahwa ketika dia dan Roberta melihat, saya yakin itu pada 14 (September), seluruh area setinggi pinggang atau lebih tinggi dari air," katanya.
Para pencari sebelumnya menggunakan kereta rawa, penyelam, dan perahu udara untuk menjelajahi daerah rawa, tetapi daerah tersebut telah mengering baru-baru ini karena cuaca yang lebih cerah. FBI pun mengkonfirmasi saat air surut banyak hal yang bisa ditemukan dan diakses untuk pencarian Brian Laundrie.
"FBI mengkonfirmasi bahwa kemarin daerah itu sampai saat ini telah dibanjiri air. Ketika air itu surut, jelas lebih banyak hal yang dapat diakses," ungkapnya.
Taman Lingkungan Myakkahatchee Creek berada di lahan berhutan lebat seluas 160 hektar di North Port, dengan jalan setapak dan area berkemah. Taman ini terhubung ke Carlton Reserve, cagar alam seluas 25.000 hektar yang telah menjadi lokasi pencarian utama bagi para penyelidik.