Tim Editor
ERA.id - Setelah pisah rumah cukup lama, Celine Evangelista dan Stefan William akhirnya resmi bercerai pada Senin (18/10/2021) lalu. Setiap berbicara mengenai perceraiannya di hadapan publik, Celine pun masih menangis dan menyayangkan banyak hal dari perpisahan tersebut.
Sebagai sahabat, Jennifer Jill pun menanyakan alasan mengapa Celine masih kerap menangisi perceraiannya. Menurut Jennifer, Celine tak seharusnya menangis terus menerus karena perceraian ini merupakan keputusannya.
"Gue ngelihat lu sedih sedih, nangis nangis, kan udah cerai? Kan lu yang mau cerai, kenapa mesti nangis sih?" tanya Jennifer Jill saat membuat podcast dengan Celine di kanal YouTube Langit Entertainment.
Ditanya begitu, Celine pun hanya bisa menjawab bahwa dia merasa sudah cukup bersedih dan akan berhenti menangisi perpisahannya. Jennifer langsung menimpali bahwa hal itu memang sudah harus dilakukan Celine dari sebelumnya.
"Gue kayaknya udah mau berhenti menangis," jawab Celine.
"Dan harusnya begitu. Karena lu yang buat, dan lu yang akhirilah, kan gitu. Buat gue ini hari pertama atau kedua ya lu menjadi janda. Tolong tiang jandanya dinaikkin setinggi-tingginya say. The past is the past, this is what you want," ujar Jennifer.
"This is what we (Celine dan Stefan) want," balas Celine.
Lebih lanjut, Jennifer menanyakan akan Celine adakah memiliki keinginan untuk memberikan pernyataan tentang Stefan. Ini lantaran seperti diketahui mantan suaminya itu dihujat publik karena dianggap selingkuh dan menyakiti Celine.
"Buat gue coba kita ngomongin Stefan, lu nggak mau ngasih satu angin yang segar buat Stefan, dalam artian sekarang kan semuanya kayak kasihan Celine, kalau gue kasihan Stefan loh, bukan Celine," ungkap Jennifer.
Celine tampak tak menampik hal itu dan mengatakan bahwa ia juga kasihan kepada Stefan William yang dihujat. Ia pun menegaskan bahwa Stefan adalah lelaki terbaik yang pernah ia temui.
Tak hanya itu, Celine juga memberi penjelasannya kerap menangis adalah bukan karena Stefan. Ia menangis karena teringat akan kenangan dan memikirkan masa depannya dengan anak-anaknya.
"Ya kasihanlah, karena dia dibully orang. Gue juga nggak mau orang berpikir Stefan itu buruk, jelek, jahat, enggak. Stefan nggak jahat, Stefan laki-laki baik dan terbaik yang pernah gue temuin," tegas Celine.
"Cuman gue menangis bukan menangisi seseorang, gue menangisi memori, menangisi masa gimana ya gue hadapi semuanya, gimana ya anak-anak gue, apa ini salah gue ya," tutup Celine.
