Tim Editor
ERA.id - Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan kejutan untuk para pengungsi Afghanistan di Task Force Liberty, sebuah pangakalan militer, Kamis (11/11/2021). Mereka bertemu dengan anak-anak pengungsi dan menghiburnya dengan lagu "Head, Shoulders, Knees and Toes".
Diketahui Harry dan Meghan bertemu dengan 10.000 pengungsi dari Afghanistan. Selama berada disana, mereka banyak berbincang dengan para wanita serta anak-anak.
"Pasangan itu berbicara dengan para wanita yang baru saja tiba di Task Force Liberty, di Pangkalan Gabungan McGuire-Dix-Lakehurst, New Jersey, yang merupakan rumah bagi lebih dari 10.000 pengungsi Afghanistan," kata seorang juru bicara, dikutip CNN, Senin (15/11/2021).
Selain berbincang santai dengan para pengungsi, Duke dan Duchess of Sussex juga terlihat menghibur banyak pengungsi serta anak-anak yang ada di penampungan. Mereka bahkan menghibur anak-anak dengan menyanyikan lagu "Head, Shoulders, Knees and Toes".
Menurut keterangan juru bicara mereka, lagu itu termasuk salah satu lagu keseukaan putra Harry dan Meghan, Archie. Mereka juga memilih lagu tersebut untuk mengajarkan anak-anak berbicara bahasa Inggris.
"Para guru telah memimpin lagu "Head, Shoulders, Knees and Toes. Duke dan Duchess dengan senang hati memimpin anak-anak menyanyikan lagu itu, dan mengatakan itu adalah favorit putra mereka, Archie," ungkap juru bicara mereka.
Selain mengajarkan bahasa Inggris lewat nyanyian, Harry dan Meghan juga berbicara kepada staf di sana tentang istilah umum yang digunakan di Afghanistan. Mereka belajar berinteraksi dengan anak-anak dan orang dewasa dengan mengatakan 'Tashakur' atau 'Thank You'.
Dalam satu perhentian di ruang kelas, Harry dan Meghan melihat bagaimana anak-anak belajar percakapan bahasa Inggris termasuk kata-kata bahasa Inggris untuk warna, dengan menggunakan spidol.
Kunjungan mereka dilakukan dalam perjalanan kembali ke California dan sehari setelah malam gala mereka untuk memperingati pengorbanan para veteran di New York beberapa hari yang lalu.
