ERA.id - Polisi telah menetapkan sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy menjadi tersangka dalam kecelakaan maut, Kamis (3/11/2021). Usai jadi tersangka, Joddy dimasukkan dalam sel tahanan Polres Jombang. Kini, Joddy dikabarkan terus melamun hingga depresi berat.
Masih dalam tahap penyelidikan, Joddy terancam 12 tahun penjara. Joddy dijerat Pasal 310 ayat (4) dan atau Pasal 311 ayat 5 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Kepolisian masih mengumpulkan beberapa bukti, seperti rekaman video viral Joddy yang mengendarai mobil kecepatan 190 km/jam.
Ayah Tubagus Joddy, Endang memberikan kabar terbaru soal anaknya yang kini berada di dalam sel tahanan. Ia mengaku tak tega dengan putranya dan memutuskan untuk menunjuk seorang ulama asal Pasuruan untuk mendampingi Joddy.
"Tubagus Joddy sudah di Mapolres, saya sudah menyerahkan dan mengapresiasi Mapolres Jombang yang pemeriksaannya," kata Endang, dikutip dari kanal YouTube SCTV.
"(Menunjuk pendampingan) mengerti agama juga lah, nanti saya minta tolong untuk menasehati joddy dengan memberikan nasihat, motivasi. Jadi ceritanya ke beliau," lanjutnya.
Pria berusia 24 tahun ini kabarnya sekarang sudah lebih membaik dan tegar menghadapi proses hukum. Ia juga merasa terbebani karena sudah menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
"Saya komunikasi dengan Joddy, pesan saya satu 'Jod sehat? jaga diri. Kondisi Tubagus Joddy alhamdulilah baik. Dia tegar dan siap hadapi proses hukum ini," paparnya.
"Saya dapat amanat juga, kalau dia tidak akan ada pembenaran. Dia siap bertanggung jawab atas segalanya. Karena beliau (Vanessa dan Bibi) orang yang baik," lanjutnya.
Joddy juga sempat melamun dan syok lantaran sudah membuat kedua majikannya itu meninggal dunia. Bahkan, Joddy ingin mengganti posisi dengan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Lantaran kecelakaan terjadi akibat kelalaiannya.
"Pas datang juga saya nggak banyak bertanya melihat kondisi Joddy yang saya lihat melamun, syok. Mungkin merasa bersalah atas kelalaiannya," tuturnya.
"Katanya Joddy sempat ngomong 'kenapa nggak saya saja, saya aja yang tukar posisi'. Benar nggak sih sampai sefrustasi itu?" lanjutnya.
Sembari menangis, Endang mengatakan bahwa Joddy sempat tak percaya karena orang yang disayanginya harus meninggal dunia akibat kelalaiannya.
"Dia cerita ke saya 'kenapa Joddy tidak apa-apa'. Kenapa pak? Justru orang yang disayang Joddy jadi korban'," ucapnya.
Joddy juga sempat bercerita kepada ibunya sembari menangis. Joddy sempat heran mengapa dirinya tetap selamat. Sementara, Vanessa dan Bibi harus meninggal dunia.
"Dia juga sempat tidak percaya. Dia juga sempat nangis ke ibunya. 'Mah, kenapa Joddy tidak apa-apa. Kak Vanessa, mas Bibi malah meninggal'?" imbuh Endang.