Peringati Hari Ibu, Menteri Bintang Jadikan Momentum Pengakuan Eksistensi Kontribusi Aktif Kaum Perempuan

| 22 Dec 2021 10:30
Peringati Hari Ibu, Menteri Bintang Jadikan Momentum Pengakuan Eksistensi Kontribusi Aktif Kaum Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga (Dok. KPPPA)

ERA.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga menyatakan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 pada Rabu, 22 Desember 2021 adalah sebuah momentum peringatan atas keterlibatan dan peran nyata kaum perempuan Indonesia sejak jaman perjuangan hingga kini.

“Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 sesungguhnya merupakan suatu bentuk apresiasi bagi semua perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Itu sebabnya, esensi PHI tidaklah sekedar mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang memang begitu istimewa bagi seluruh masyarakat Indonesia, tetapi lebih dari itu, PHI bertujuan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” ujar Menteri Bintang dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.

Konferensi pers dalam rangka PHI ke-93 digelar di Ndalem Joyodipuran, Yogyakarta, tempat berlangsungnya Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928. Menurut Menteri Bintang, lokasi ini dipilih untuk mengajak masyarakat mengenang dan menghargai sepak terjang perempuan pejuang di masa pergerakan, dimana sebanyak 30 organisasi perempuan dan sekitar seribu peserta berkumpul untuk menyatukan agenda perjuangan perempuan sebagai agenda perjuangan Bangsa Indonesia.

“Dalem Jayadipuran di mana saat ini kita berada adalah saksi sejarah perjuangan pergerakan kaum perempuan Indonesia pada Kongres Perempuan Pertama yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis, tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial. Semangat perjuangan inilah yang kemudian menjadi warisan yang ditinggalkan untuk terus dilanjutkan hingga saat ini sampai masa yang akan datang. Itu sebabnya PHI juga mempertegas kembali bahwa perempuan memiliki peran besar mengawal bangsa Indonesia. Maka jika kita menginginkan Indonesia bisa maju, perempuan tidak boleh lagi ditinggalkan,” tegas Menteri Bintang.

Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-93 Tahun 2021 mengangkat tema  “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Tema ini kembali diangkat dengan harapan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak bahwa perempuan yang jumlahnya hampir setengah dari populasi Indonesia merupakan kekuatan sumber daya manusia Indonesia dan merupakan urusan setiap orang karena manfaatnya juga akan dirasakan secara nasional, bahkan global.

Menteri Bintang juga berharap semangat PHI ke-93 dapat mendorong perempuan sebagai inovator pembangunan, khususnya dalam upaya percepatan melaksanakan 5 (lima) agenda prioritas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dari Bapak Presiden hingga 2024, yaitu:  

1.​Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalan Kewirausahaan yang Berperspektif Gender;

2.​Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/Pengasuhan Anak;

3.​Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak;

4.​Penurunan Pekerja Anak;

5.​Pencegahan Perkawinan Anak.

“Selamat Hari Ibu ke-93 Tahun 2021 untuk seluruh perempuan Indonesia, dimanapun berada. Di mana pun Anda semua berada, selalu tanamkan dalam diri dan pikiran bahwa Anda adalah sosok yang kuat, tangguh, berani bermimpi dan mampu mewujudkan serta berdaya. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” tutup Menteri Bintang.

Rekomendasi