ERA.id - Penyanyi Shinta Priwit mengaku gembira saat diajak berkolaborasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Shinta Puspayoga lewat lagu SAPA 129.
"Sangat senang tapi kaget juga, karena ini merupakan suatu kehormatan dan momen yang sangat berharga di mana dapat berkolaborasi dengan Menteri Bintang Puspayoga secara langsung," kata Shinta dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4).
Shinta berharap lagu SAPA 129 ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan membuat mereka lebih aktif dalam mencegah serta menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Terlebih lagi karena Menteri Bintang Puspayoga yang menyampaikan secara langsung dalam bentuk lagu kepada masyarakat, Shinta optimis pesannya akan lebih sampai dan diterima baik oleh masyarakat, begitu ujarnya.
Momen Peringati International Women's Day
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meluncurkan lagu SAPA 129 dalam rangka peringatan International Women's Day yang jatuh setiap tanggal 8 Maret.
Lagu ini juga dirilis bersamaan dengan acara pemberian apresiasi untuk 5 (lima) orang perempuan inspiratif yang berani bersuara melawan kekerasan di kantor Kemen PPPA pada Rabu, 23 Maret 2022.
Menariknya, lirik lagu SAPA 129 ditulis dan dinyanyikan secara langsung oleh Menteri Bintang Puspayoga. Sesuai arahan menteri, lagu ini dibuat dengan inovasi dari nada lagu 3Ends yang diciptakan oleh Shinta Priwit untuk Kemen PPPA sebelumnya.
Aransemen lagu SAPA 129 ini dibantu oleh Rachmat Ady, sedangkan proses rekaman vokal Menteri Bintang Puspayoga dilakukan langsung di kantor Kemen PPPA dan di rumah dinas menteri dengan memanfaatkan sela kepadatan jadwal beliau.
Lirik lagu SAPA 129 mengajak masyarakat untuk lebih berperan aktif dalam pencegahan kekerasan yang sering terjadi terhadap perempuan dan anak, sekaligus mempromosikan program Sahabat Perempuan dan Anak Kemen PPPA.
Di samping itu juga untuk mengenalkan call center (SAPA 129) yang secara khusus disiapkan untuk penanganan dan pendampingan korban kekerasan. Menariknya, lirik lagu ini juga mencakup 5 (lima) arahan Presiden Joko Widodo terkait isu perempuan dan anak.