Tim Editor
ERA.id - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kembali hadir di sidang lanjutan kasus penyalahgunaan narkoba, Kamis (30/12/2021). Selama sidang, Nia mengaku menyesal dan meminta keringanan hukuman dengan mempertimpangkan statusnya sebagai ibu tiga anak.
Selama penyampaian pembelaan, Nia duduk di kursi tengan didampingi Ardi dan Zen Vivanto, supirnya. Penyampaian pembelaan ini disampaikan oleh Nia kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang sebelumnya menuntut satu tahun rehabilitasi.
"Saya berharap diberi keringanan atas putusan terhadap kami dengan memohon agar Yang Mulia akan mempertimbangkan lama rehabilitasi yang sudah kami lakukan selama kurang lebih lima bulan," kata Nia Ramadhani di PN Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021).
Lalu, kata Nia, selama menjalani rehabilitasi selama lima bulan, dia telah mendapat banyak pelajaran tentang pola hidup yang lebih sehat. Dia bahkan belajar bagaimana cara mengontrol emosi dan menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
Selain itu, Nia Ramadhani juga berharap majelis hakim bisa mempertimbangkan hukuman kepada dirinya dari hasil pemeriksaan psikiater yang telah melakukan rehabilitasi terhadap dirinya. Nia juga menyinggung rekomendasi dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) BNN yang menyarankan agar Nia dan Ardi Bakrie menjalankan rehabilitasi selama tiga bulan.
"Saya juga berharap Yang Mulia dapat mempertimbangkan hasil dari pemeriksaan psikiater rehabilitasi saya yang menyatakan bahwa saya sudah pulih dan siap untuk kembali lagi ke masyarakat. Ditambah juga hasil dari TAT yang merekomendasikan kami menjalankan rehabilitasi selama tiga bulan," ujarnya.
Kemudian, Nia juga meminta keringanan hukuman kepada hakim dengan mempertimbangkan kondisi serta status Nia Ramadhani sebagai seorang ibu tiga anak. Di mana status ibu itu sangat diperlukan bagi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.
Nia mengatakan selama menjalankan rehabilitasi, dirinya memiliki keterbatasan dalam tumbuh kembang dan kebersamaan dengan anak-anaknya. Padahal di usia anak-anaknya saat ini peran Nia sebagai ibu sangat dibutuhkan.
"Saya pribadi memohon Yang Mulia mempertimbangkan kondisi saya sebagai seorang ibu dari tiga anak yang masih kecil-kecil, yang saat ini mengalami keterbatasan dalam kebersamaan dengan saya dan ayahnya. Di mana anak-anak memerlukan kehadiaran saya sebagai ibu mereka dalam keseharaian mereka," ujarnya.
Nia Ramadhani juga mengaku menyesal atas perbuatannya dalam mengkonsumsi narkoba sehingga membawa contoh yang tidak baik bagi masyarakat. Terlebih status Nia sebagai figur publik menuai sorotan dari banyak pihak.
Tetapi sebagai seorang figur publik, Nia menegaskan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Dia pun berjanji akan memperbaiki kelemahan yang dimilikinya dan akan menjalankan perannya sebagai istri, ibu, sekaligus pribadi yang lebih baik lagi.
"Walupun saya sebagai publik figur, di lain sisi saya hanya manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan dan mempunyai kelemahan sama dengan manusia lainnya yang jauh dari sempurna," katanya.
"Saya bersungguh-sungguh memperbaiki kelemahan yang saya miliki tersebut, dan insyaAllah dengan bantuan Yang Mulia saya siap menjadi niat yang lebih baik, dan memerankan peran saya kembali sebagai istri, ibu, dan individu yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang," tutupnya.
Sebelumnya, Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie dituntut satu tahun rehabilitasi oleh Jaksa Penuntut Umum. Begitu juga dengan supir Nia dan Ardi, Zen Vivanto yang dituntut satu tahun rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
