Tim Editor
ERA.id - Anak indigo terkenal asal Kediri, Jawa Timur bernama Tigor Otadan meramal kejadian menyeramkan ditahun 2022. Ia menerawang Indonesia mengalami banyak kengerian. Mulai dari para pemimpin yang tidak mempunyai ilmu, bencana alam dahsyat, hingga munculnya virus baru.
Mulanya, Tigor Otadan meramal banyak pemimpin yang tidak memiliki bekal ilmu. Sehingga, ia meminta netizen untuk lebih pintar memilih pemimpin yang tidak dilihat dari luarnya saja. Sebab, ada banyak pemimpin yang tidak punya ilmu.
"Banyak orang berebut bangku tanpa ilmu. Banyak orang yang berusaha ingin menjadi ini itu. Seperti kepala daerah, kepala desa atau lainnya, tetapi tanpa ilmu. Maka dari itu, saya berpesan seluruh masyarakat pintar-pintarlah berpikir, jangan dinilai dari luarnya saja," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Indosiar.
Lebih lanjut, Tigor Otadan menerawang Indonesia mengalami bencana alam yang dahsyat. Ada pun pesawat terbang yang mendapatkan ancaman dan tidak akan kembali lagi.
"Bencana luar biasa. Aku lihat 2022, ada empat pesawat menjadi ancaman, satu kapal laut, ada warna oranye akan selamanya bertugas dan tak akan kembali. Ada oranye, putihnya beriringan antara pesawat dengan kapal laut," paparnya.
Anak indigo ini juga meramal di tahun ini bakal muncul virus baru yang terbilang mematikan. Sebab, akan banyak orang terkena virus ini dan mengalami diare terus menerus. Maka dari itu, ia meminta masyarakat Indonesia untuk lebih menjaga kesehatannya. Ia juga meramal Indonesia akan banyak yang meninggal dunia.
"Virus baru akan muncul, terus menerus muncul. Setelah satu tahun, muncul empat varian baru. Kita mau nggak mau harus damai dengan corona. Ada juga virus yang bikin diare berkepanjangan. Jadi lebih menjaga kebersihan, apalagi jajan diluar lebih dijaga," ungkapnya.
Maka dari itu, anak indigo ini meminta agar masyarakat Indonesia selalu berdoa. Sebab, kematian seseorang bisa terjadi kapan saja.
"Tahun 2022 ini kita sebaiknya berdoa apapun yang terjadi. Jadi, kita manusia sudah berusaha, sisanya kita serahkan sama sang pencipta alam. Banyak sekali hukum alam terjadi. Kalau hukum alam bisa dimanipulasi, maka hukum alam dan karma tidak bisa diubah siapapun." tambahnya.
