Tim Editor
ERA.id - Indah Permatasari tengah berbahagia merayakan satu tahun pernikahannya dengan sang suami, Arie Kriting. Namun, di tengah kebahagiaan itu, Indah juga mengenang kesedihannya yang harus menikah tanpa kehadiran kedua orang tuanya.
Hal ini diungkapkan Indah lewat kanal YouTubenya. Ia menyampaikan bahwa hari pernikahannya dengan Arie, yakni 12 Januari 2021 merupakan momen yang diliputi kebahagiaan sekaligus kesedihan.
"Aku ingat banget karena mungkin situasi kita berbeda. Jadi kita tahu betul hari itu hari sangat bahagia namun ada kesedihan gitu," ujar Indah.
Indah mengungkapkan bahwa setelah merias wajah untuk acara pernikahannya, ia diliputi kesedihan karena orang tuanya tidak hadir di momen bahagia hidupnya. Ia mengatakan itu menyedihkan hingga tak kuat menahan air matanya saat menceritakan peristiwa tersebut.
"Aku deg-degan banget untuk acara itu. Terus aku diam kayak sedih banget. Pengin nangis. Sedih banget pas hari nikah kan nggak ada orang tua kan. Sedih banget," ungkap Indah.
Untuk menghadapi kesedihannya saat itu, Indah mengaku hanya mencoba kuat dan terus berzikir. Ia meyakinkan dirinya bahwa menikah dengan Arie Kriting adalah pilihan yang tepat dalam hidupnya.
"Terus aku nggak mau nangis, aku zikir saja terus dalam hati. Nggak mau sedih. Terus akhirnya zikir saja, doa saja, semoga ini yang terbaik," pungkasnya.
Seperti diketahui, pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari tidak mendapat restu dari ibunda cewek berusia 24 tahun itu. Sang ibu, Nursyah memang sudah tidak menyukai dan memiliki hubungan yang tidak baik dengan Arie Kriting sejak awal ia dekat dengan Indah.
