ERA.id - Aktor muda Korea Selatan, Park Salomon dan Cho Yi Hyun menjadi pembicaraan hangat di media sosial usai membintangi serial All of Us are Dead. Keduanya makin disorot setelah mengungkap fakta di balik adegan ciuman mereka yang ternyata harus diulangi sebanyak 17 kali.
Hal ini terungkap lewat video All of Us are Dead Production & Behind Commentary yang dirilis di YouTube Netflix, pada Minggu (6/2/2022). Pada video tersebut, Cho Yi Hyun dan Salomon berbicara tentang adegan ciuman dan alasan adegan itu kerap diulangi.
"Kami merekamnya sekitar 17 kali," kata Park Salomon.
Ternyata pengambilan adegan itu diulangi karena Cho Yi Hyun yang kesulitan menemukan bibir Salomon, gegara matanya yang tertutup. Hal ini pun membuat dirinya meminta maaf kepada Salomon saat syuting.
"Aku benar-benar minta maaf untuk Salomon, tetapi ketika aku merekamnya dengan mata tertutup, aku tidak tahu di mana bibirnya berada. Aku benar-benar minta maaf, aku berkata 'ayo, lakukan lagi'," jelas Cho Yi Hyun.
Meski harus mengulang, nyatanya Salomon menyukai adegan tersebut. Ia mengaku meskipun gugup, melakoni adegan ciuman menjadi yang favorit baginya dibanding adegan lain dalam serial tersebut.
"Aku menyukainya," celetuk Salomon yang membuat tawa semua orang.
"Aku gugup dan tidak tahu apa yang harus dilakukan sebelum syuting. Tetapi ketika aku dicium lagi, aku berpikir 'oh, inilah mengapa orang melakukan melodrama'. Aku paling suka adegan ini," lanjutnya.
Sementara itu, serial All of Us are Dead menjadi serial Korea rilisan Netflix selanjutnya yang sukses besar setelah Squid Game. Serial yang menceritakan siswa terjebak di sekolah yang sekitarnya dipenuhi zombie ini berhasil mendunia dan berada di posisi teratas Netflix Amerika Serikat.