Tim Editor
ERA.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menipa Gofar Hilman ternyata merubah banyak hal dalam hidupnya, termasuk soal pertemanannya. Saat tampil di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Gofar menyatakan bahwa ia kecewa akan sikap teman-temannya saat kasus tersebut menimpanya.
Awal dugaan pelecehan seksual ditudingkan padanya, teman-teman Gofar membuat pernyataan di media sosial tentangnya tanpa menghubunginya terlebih dahulu. Mengenai sikap teman-temannya tersebut, Gofar mengaku bersedih.
"Tapi yang bikin gue sedih saat itu adalah teman-teman sih. Teman-teman yang punya nomor gue, teman-teman yang punya Instagram gue bikin statement tanpa bilang apapun ke gue dulu," ujar Gofar.
Pria berusia 38 tahun itu mempertanyakan dan heran kenapa teman-teman yang selama ini bersamanya tidak menghubunginya dahulu. Mereka seolah menutup diri untuk mendengarkan cerita dari versi Gofar.
"Tidak mendengar cerita gue dulu, kayak lu kan punya Whatsapp gue ya nih, kenapa lu nggak pengen denger dari cerita gue dulu sih, sebelum lu bikin statement gitu," katanya.
Lebih lanjut, kini Gofar tidak memikirkan lagi dan menganggap bahwa itu hak temannya untuk melakukan hal tersebut. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa Gofar merasa sangat kecewa akan sikap temannya.
"Tapi ya itu hak mereka, tapi gue punya hak untuk kecewa sih," pungkas Gofar.
Seperti diketahui, begitu Gofar terlibat kasus dugaan pelecehan seksual, ia didepak sebagai pendiri dari beberapa bisnis yang dijalaninya, salah satunya adalah Lawless Jakarta, yang didirikan bersama temannya. Dikeluarkannya Gofar dari Lawless Jakarta saat itu dikabarkan melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.
