Tim Editor
ERA.id - Belum lama ini, anak indigo asal Kediri, Jawa Timur bernama Tigor Otadan meramal sosok yang akan jadi Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Baru. Seperti diketahui, Ridwan Kamil sampai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang jadi kandidat kepala otorita IKN.
Kali ini, Tigor Otadan mencoba meramal siapa yang bakal jadi pemimpin IKN Baru. Bukan berdasarkan ramalannya, Tigor Otadan ingin Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Ahok yang menjadi Pemimpin IKN Baru. Sebab, sang anak indigo sangat mengidolakan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Pemimpin Ibu Kota Baru? Ini saya loh, semua orang punya idola berbeda, keinginan berbeda. Kalau saya mengidolakan Pak Ahok. Walau aku belum bertemu langsung, tapi aku senang," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Program Istimewa.
Lebih lanjut, Tigor Otadan berpesan kepada siapapun yang nantinya terpilih jadi Pemimpin IKN Baru harus bijak. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk selalu berdoa supaya dijauhkan dari hal-hal buruk.
"Tetapi saya berpesan kepada siapapun kepada masyarakat Indonesia. Siapapun memimpin, siapapun menaruh amanah biarkanlah. Kita sebagai rakyat cuma berdoa agar dijauhkan dari negatif. Jangan saling menyalahkan A dan B," ucapnya.
Tigor Otadan juga rencana IKN pindah ke Kalimantan Timur sudah bagus. Ia mendukung adanya pemindahan IKN ke Kalimantan Timur guna kemajuan bangsa Indonesia. Ia juga merasa pemimpin IKN harus diutamakan orang jujur.
"Kondisi Jakarta semakin penuh. Ya mungkin ini sesuatu beda, pasti tujuannya positif. Tidak ada negatifnya, (untuk kemajuan bangsa) amin. Karena kita butuhkan sekarang ini bukan orang pintar, bukan orang hebat. Tapi, kita butuhkan orang jujur," paparnya.
"Orang jujur dan tidak jujur sudah mendarah daging. Di kondisi manapun, mau di kepala keluarga, perusahaan, lurah, bupati, kalau nggak jujur buat apa," lanjutnya.
Tigor Otadan melihat di tahun ini perekonomian Indonesia membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini ekonomi pasar tertata lebih rapih.
"Aku melihat banyak membawa hal-hal positif (di tahun ini). Nanti banyak beberapa pasar tertata. Banyak yang tak tertata, nantinya jadi tertata."
