Tim Editor
ERA.id - Belum lama ini, kabar soal Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta KPI untuk boikot pedangdut Ayu Ting Ting di acara TV berhasil menggemparkan publik.
Kabar ini jadi heboh bermula dari pegiat media sosial, Eko Kuntadhi yang menyoroti MUI soal pelantun "Alamat Palsu". Lewat akun Twitter-nya, Eko Kuntadhi membagikan foto screenshot artikel berjudul "MUI Minta Acara TV yang Diisi Ayu Ting Ting Dihentikan, Status Janda Sang Biduan Jadi Masalah?".
Dalam artikel tersebut, disebutkan tingkah dari janda anak satu itu membawakan acara TV banyak dipermasalahkan orang-orang. Maka dari itu, MUI meminta KPI untuk segera menghentikan Ayu Ting Ting diacara televisi.
MUI merasa Ayu Ting Ting terlalu menikmati dan memanfaatkan status janda saat mengisi acara TV. MUI ajukan permohonan KPI untuk menghentikan tayangan Pesbukers, Rabu (16/03/22).
Kabarnya, Ayu Ting Ting menjadi alasan MUI untuk menghentikan acara tersebut. Lewat cuitannya, Eko Kuntadhi menyindir MUI. Ia merasa MUI terlalu berlebihan karena mempermasalahkan status Ayu Ting Ting sebagai janda.
"Habis ngurus halal, kini ngurus janda," tulisnya.
Cuitan itu dibanjiri respon netizen. Mereka merasa status Ayu Ting Ting sebagai janda harus bersertifikat halal.
"Mulai skrg seluruh janda hrs bersertifikat halal, baru boleh tampil di tv," tulis akun @Fathurr1478****
"MUI : Kalok gamok Status Janda ya Sini stempel Halal Dulu," kata akun @Pin_____****
"Nau mengurus sertifikat label halal untuk janda," ungkap akun @@leo_suryad****
