Tim Editor
ERA.id - Salmafina Sunan dan anak pendeta Gilbert Lumoindong, Greivance Lumouindong kini diisukan putus. Hal ini karena putri Sunan Kalijaga unfollow akun Instagram Greivance. Tak hanya itu, Salmafina juga menghapus momen kebersamaan dengan Greivance.
Lewat Instagram Stories-nya, Salmafina Sunan menyinggung soal perselingkuhan. Salmafina mengutip pernyataan itu dari Dr.Farrah Gray. Mantan istri Taqy Malik ini sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
"Selingkuh adalah keputusan pribadi. Beberapa orang tidak akan pernah selingkuh, tidak peduli seberapa buruk itu, yang lain akan selingkuh tidak peduli seberapa baik itu," tulisnya.
Salmafina Sunan juga membagikan tangkapan layar berisi galeri foto dan videonya. Ia mengaku sudah menghapus sejumlah momen yang baginya tidak perlu disimpan lagi.
"Bebersih foto. Buang jauh-jauh yang perlu dibuang," tuturnya lagi.
Selanjutnya, perempuan berusia 22 tahun ini memberikan isyarat bahwa dirinya sakit hati. Namun, ia percaya sang pencipta bisa memberikannya kekuatan untuk lebih tegar menghadapi peliknya kehidupan.
"Ketika seseorang nyakitin kamu, pasti kamu mempertanyakan harga diri kamu. Kamu mulai mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu tidak cukup baik," tulisnya.
"Tapi ingat, kamu diciptakan oleh Tuhan dengan sangat menakutkan dan luar biasa. Kamu adalah mahakarya-Nya. Pikirkan hal-hal baik tentangmu, Tuhan merencanakan hal-hal baik untukmu, Dia mencintaimu, Dia tahu seperti apa rasanya pengkhianatan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Salmafina Sunan mengaku tengah dikecewakan dengan seseorang dan mengalami rasanya patah hati.
"Kamu adalah untuk diberikan, kamu telah dibeli dengan harga, kamu kompeten bukan dengan kemampuanmu sendiri tetapi karena Dia telah membuatmu kompeten oleh roh-Nya," ungkapnya.
"Dia tahu bagaimana rasanya dikecewakan. Dia mengerti sakitnya patah hati. Dan yang terpenting hanya Tuhan yang memiliki masa depan yang terjamin untukmu," lanjutnya.
Akan tetapi, Salmafina Sunan bisa kuat dan tegar menghadapi permasalahan ini karena Tuhan selalu bersamanya.
"Penting banget pemahamannya bagaimana Tuhan melihatmu sehingga ketika hal seperti ini terjadi, kamu tidak kehilangan fondasi dan bingung tentang identitasmu," lanjutnya.
