Tim Editor
ERA.id - Choky Sitohang termasuk salah satu artis yang ikut terseret kasus dugaan investasi bodong berkedok robot trading DNA Pro. Terkait orang yang terseret kasus ini harus mengembalikan uang yang diterima dari DNA Pro, Choky tampaknya enggan melakukan hal tersebut.
"Kalau diminta kembalikan uang dari hasil profesionalitas kami, nanti dulu. Ini pertama saya tidak mau melampaui kewenangan penyidik untuk bertanya hal ini kepada saya, saya akan memberikan jawaban kepada mereka nanti," ujar Choky Sitohang dilansir dari Toba TV.
Choky menegaskan bahwa dirinya bekerja secara profesional, sehingga tidak mungkin uang yang sudah diterima dikembalikan begitu saja. Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa uang tersebut sudah dipergunakan untuk beberapa hal.
"Tapi secara logis seperti ini, saya kerja, profesional, kerja sama antara perusahaan mereka dan perusahaan saya. Dalam sebuah kerja sama, pajak sudah timbul. Kami para pekerja sudah diberikan harga, kami sudah dapat kontrak prestasi yang diberikan," katanya.
"Uangnya sudah kami pakai, sudah bayarkan pajak negara, operasional di kantor sudah keluar, pembagian saham sudah dibagikan, terus mau dibayarkan apa," sambung Choky.
Lebih lanjut, Choky juga menanggapi mengenai rekan artis yang mengembalikan uang dari DNA Pro ke penyidik. Menurutnya itu tergantung keputusan masing-masing, tetapi untuknya pengembalian uang tidak akan dilakukannya.
"Kalau ada rekan-rekan saya yang lain mengembalikan karena alasan moril, itu urusan pribadi mereka, karena mungkin saja mereka menerimanya secara sukarela, tanpa adanya legalitas yang jelas seperti yang saya punya, sehingga mereka nggak mau terima cuma-cuma tanpa ada prestasi kerja, monggo silahkan," pungkas Choky Sitohang.
