Tim Editor
ERA.id - Bintang film Doctor Strange, Zara Phythian dijatuhi hukuman delapan tahun penjara usai dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual anak di bawah umur. Phythian dinyatakan bersalah atas 14 tuduhan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur.
Selama menjalani persidangan di Pengadilan Nottingham Crown, seorang hakim bernama Mark Watson menjatuhi hukuman delapan tahun penjara kepada Zara Phythian, dan 14 tahun penjara terhadap suaminya, Victor Marke. Watson menyebut Phythian tahu perbuatannya salah sejak pertama namun dia memilih untuk berpura-pura.
"Kamu jelas menyadari kejadian pertama ini tetapi pura-pura tidur. Berdasarkan bukti yang saya dengar, saya tidak ragu bahwa penyimpangan Anda dibentuk oleh pengaruh yang dia (Victor Marke) miliki terhadap Anda sejak usia dini," kata Watson, dikutip Sky News, Selasa (17/5/2022).
Phythian tampil dalam film blockbuster Marvel 2016 Doctor Strange bersama Benedict Cumberbatch dan mengelola akademi seni bela diri. Dalam berkas persidangan, Phythian dan Marke melakukan aktivitas sekusal dengan seorang anak antara tahun 2005 dan 2008 ketika gadis itu berusia 13 tahun.
Selain 14 dakwaan yang sama, Marke juga dinyatakan bersalah atas empat dakwaan tambahan penyerangan tidak senonoh terhadap gadis lain dari 2002 hingga 2003. Korban pertama mengklaim Phythian dan Marke memberinya alkohol sebelum Phythian menantangnya untuk melakukan oral seks pada Marke.
"Saya ingat mencoba meniru reaksi Zara pada saat itu karena saya memandangnya dan mencoba menjadi seperti dia," kata korban itu.
Wanita itu juga mengatakan setelah itu Marke melakukan hubungan seks dengan Phythian dan korbannya. Dia juga menambahkan bahwa Marke mengancam akan menyakiti jika dia mengatakan sesuatu atas kejadian tersebut. Sementara korban kedua mengatakan ia mulai berhubungan seks dengan Marke ketika berusia 16 tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada dua korban yang telah menunjukkan keberanian besar untuk maju dan berbicara tentang cobaan berat mereka," kata petugas investigasi senior Parminder Dhillon.
"Meskipun tidak ada hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan yang dapat membatalkan kerusakan seumur hidup yang menimpa mereka, saya berharap mereka mendapat sedikit kenyamanan dari pengetahuan bahwa keadilan sekarang telah ditegakkan," tambahnya.
Sementara itu, Zara Phythian dan Victor Marke akan menjalankan masa hukumannya mulai 16 Mei 2022.
