ERA.id - Mendiang Michael Jackson akan kembali menghadapi proses sidang kasus pelecehan seksual. Ini terjadi setelah gugatan dua pria terhadapnya, yakni Wade Robson dan Jame Safechuck dibuka kembali oleh pengadilan.
Pengadilan Banding Kedua Distrik California menetapkan bahwa gugatan dua pria itu dapat diaktifkan kembali. Pengacara Wade Robson dan Jame Safechuck, Vine William Finaldi mengaku senang akan keputusan pengadilan karena menyakini mendiang Michael Jackson bersalah atas kasus ini.
"Kami senang, tetapi tidak terkejut bahwa pengadilan banding membatalkan putusan sebelumnya. Itu melanggar hukum California serta akan membentuk preseden berbahaya bagi anak-anak negara bagian dan negara ini. Kami dengan penuh semangat menantikan sidang putusan," kata Finaldi dilansir dari Page Six, Senin (21/8/2023).
Pengacara untuk bidang Harta Waris Michael Jackson, Jonathan Steinsapir mengaku kecewa atas keputusan pengadilan tersebut. Ia menyakini bahwa Michael Jackson tidak bersalah atas tuduhan pelecehan seksual tersebut.
"Kami kecewa dengan keputusan pengadilan ini. Kami tetap yakin sepenuhnya bahwa Michael tidak bersalah atas tuduhan ini," tutur Steinsapir.
Sementara itu, gugatan pelecehan seksual terhadap Michael Jackson ini sudah diajukan oleh Wade Robson dan Jame Safechuck beberapa tahun lalu. Dalam tuntutannya mereka mengaku menjadi korban pelecehan mendiang saat masih di bawah umur.
Jame sendiri diketahui tampil bersama Michael Jackson dalam iklan Pepsi tahun 1986, saat ia usia 8 tahun. Wade Robson kerja sama dengan Michael Jackson saat berusia 5 tahun, di mana ia memenangkan kontes berdansa mirip sang bintang pop itu.
Dalam proses kerja sama itu, mereka mengaku menerima pelecehan seksual dari Michael Jackson yang dilakukan secara perlahan dan meningkat selama beberapa tahun. Mereka mengungkap ini di film dokumenter Leaving Neverland 2019, yang mana mereka memiliki kronologis hampir sama dalam menguraikan pelecehan seksual yang dialami.