Tim Editor
ERA.id - Nikita Mirzani kembali mencuri perhatian usai mengaku rumahnya dikepung oleh polisi. Niki menyebut rumahnya didatangi polisi sejak dini hari tanpa tahu penyebabnya.
Kabar mengenai pengepungan rumah Nikita Mirzani itu dibagikan olehnya melalui unggahan di akun Instagram-nya, Rabu (15/6/2022). Pada unggahan tersebut, Niki mengatakan pihak kepolisian sudah berada di rumahnya sejak pukul 03:00 dini hari.
"Pak polisi ngapain dari jam 3 subuh di rumah saya??? Emang ada apa Pak??? bapak ga ngantuk!" tulis Niki sambil memperlihatkan beberapa petugas kepolisian di depan rumahnya.
Lalu, pada unggahan lainnya, Niki mengaku rumahnya didatangi polisi sebanyak 11 orang, yang mengaku datang dari Polres Serang Kota. Ia menyebut petugas polisi tidak meminta izin kepada dirinya dan langsung mendobrak pintu garasi.
"Jam 3 pagi tiba2 datang segerombolan polisi sekitar 11 org yah dari serang kota banten. Masuk tanpa izin ke Rumah saya. Arogan Pembantu saya di dorong setelah mendobrak pintu depan garasi saya," jelasnya.
Niki menjelaskan pada saat itu ia sudah berusaha bertanya secara baik-baik maksud kedatangan dari petugas kepolisian. Tetapi yang ia terima justru tidak sesuai dengan harapannya.
Menurut Niki, polisi dari Polres Serang Kota membawa surat penangkapan atas nama dirinya terkait Undang-Undang ITE. Laporan tersebut diterima petugas pada 16 Mei 2022 yang dibuat oleh Dito Mahendra.
"Dengan arogan bapak polisi dari serang kota Banten ingin membawa saya dgn surat penagkapan, yang Di laporkan adalah UU ITE katanya . Laporan bulan mei tgl 16 masa langsung di tangkep tgl 16 juni juga," katanya.
Mengenai nama Dito Mahendra, Niki mengaku tidak mengenal orang tersebut. Niki juga tidak mengetahui kesalahan yang telah dibuatnya sehingga Dito Mahendra melaporkan dirinya.
"Dito Mahendra katanya pelapornya, gak tahu gue juga nggak pernah temu batang hidungnya," ucap Niki dalam siaran langsung di Instagram-nya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani pun mempertanyakan tindakan petugas kepolisian yang datang ke rumahnya dini hari. Ia bahkan meminta klarifikasi dari Kapolri Listyo Sigit untuk mengatasi masalahnya.
"Kalau pun memang benar apakah prosedur Sudah Di lakukan dgn bnr! Apakah pantas aparatur negara dtg jam 3 pagi. Emang ga bisa jam 9 pagi kek gitu Tunggu saya cakep dl Abis mandi dll? Saya minta pendapat dari bapak2 @divisihumaspolri yang terhormat bapak kapolri @listyosigitprabowo dan president tercinta nikita mirzani bapak @jokowi. Semua terekam Di CCTV," tutupnya.
