Megawati Tak Terima Puan Maharani Punya Suami Tukang Bakso Hingga Sindir Papua, Arie Kriting: Ras Superior Kok Masih Dipelihara?

| 23 Jun 2022 11:05
Megawati Tak Terima Puan Maharani Punya Suami Tukang Bakso Hingga Sindir Papua, Arie Kriting: Ras Superior Kok Masih Dipelihara?
Arie Kriting (Foto: Instagram/@arie_kriting)

ERA.id - Komika Arie Kriting menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang tak terima putrinya sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani jika mempunyai suami tukang bakso hingga menyinggung orang Papua.

Dalam video viral itu memperlihatkan potongan candaaan Megawati Soekarnoputri yang mengharapkan agar keturunan tidak berjodoh dengan yang mirip seperti tukang bakso. Pernyataan dari Megawati kembali menuai kritik netizen karena menyinggung profesi tukang bakso.

Mendengar candaan ini, terlihat Jokowi dan Puan Maharani yang duduk berdekatan tertawa. Mengetahui putrinya tertawa, Megawati kemudian kembali tertawa terbahak-bahak.

Selain tak ingin putrinya punya jodoh tukang bakso, Megawati juga menyinggung orang Papua. Megawati juga menyelipkan gurauan dengan Wamendagri John Wempi Wetipo soal 'kopi susu'.

Mengetahui hal itu, Arie Kriting melayangkan sindiran untuk Presiden RI yang ke-5. Lewat akun Twitter-nya, suami Indah Permatasari ini menegaskan bahwa keberagaman adalah wujud dari Bhineka Tunggal Ika.

Cuitan Arie Kriting (Foto: Instagram/@Arie_Kriting)
Cuitan Arie Kriting (Foto: Instagram/@Arie_Kriting)

"Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam," tulisnya, dikutip dari akun Twitter @Arie_Kriting.

Lebih lanjut, bintang film Susah Sinyal ini mempertanyakan dimanakah kesalahan orang yang memiliki kulit hitam dan profesi menjadi tukang bakso.

"Nggak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain. Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?, " tambahnya.

Megawati (Foto: Instagram/@megawatisoekarnoputri.id)
Megawati (Foto: Instagram/@megawatisoekarnoputri.id)

Pria berusia 37 tahun ini menyebut Megawati sebagai perasaan dengan ras superior.

"Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," tambahnya.

Cuitan itu dibanjiri respon netizen. Mereka juga geram mengetahui candaan Megawati yang dianggap meledek profesi tukang bakso dan singgung ras Papua.

"Salut ke bang karena bisa memahami statement ibu ini," tulis akun @cuma*****_

"Rasis banget. Kek sekelas Ketua Partai akhlaknya kok gitu sama tutur katanya. Candanya katanya gelar macam-macam," kata akun @Riya****

"Sabar mas sabar. Terkadang ketika orang tua bercanda itu suka offside, kelewatan batas gitu. Nggak bisa memilih kata-kata yang baik." lanjut akun @pandutrihar****

Rekomendasi