ERA.id - Orang terkaya di dunia Elon Musk dikabarkan memiliki anak kembar dengan seorang karyawan kantornya. Anak kembar itu diketahui lahir pada akhir tahun 2021 dari Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaan teknologinya, Nerualink.
Menurut laporan CNN, CEO Tesla itu baru-baru ini terungkap memiliki anak kembar yang lahir pada November 2021. Hal ini terungkap setelah Zilis mengajukan petisi perubahan nama anak kembarnya ke pengadilan distrik Texas pada April 2022.
Dalam petisi tersebut disebutkan sebuah permintaan perubahan nama yang diajukan Musk dan Zilis untuk mengubah nama anak-anak mereka agar memiliki nama belakang dari ayah mereka dan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah.
Sayangnya dokumen tersebut tidak memberi rincian tentang jenis kelamin dari anak kembar Musk dan karyawan perusahaannya itu. Tetapi dokumen pengajuan tersebut telah disetujui oleh hakim pada Mei 2022.
"Seorang hakim Austin mengabulkan permintaan mereka pada bulan Mei," kata orang dalam, dikutip People, Jumat (8/7/2022).
Kelahiran bayi kembar Musk ini datang sebelum ia dan Grimes memiliki anak perempuan dari ibu pengganti, Exa Dark Siderl atau Y pada Desember tahun lalu. Musk dan Grimes juga telah memiliki seorang putra yang berusia dua tahun, X A-12.
Selain itu, Musk juga memiliki anak dari istri pertamanya Justine Wilson antara lain Vivian Jenna Wilson, Griffin Musk, Kai, Damian, dan Sax Musk. Mereka juga memiliki putra lain bernama Nevada yang meninggal pada usia 10 minggu.
Hubungan profesional Zilis dengan Musk dimulai setidaknya pada April 2016, menurut profil LinkedIn-nya, ketika ia menjadi penasihat OpenAI. Musk adalah salah satu pendiri OpenAI, sebuah laboratorium penelitian nirlaba dengan misi yang dinyatakan untuk "memastikan bahwa kecerdasan umum buatan bermanfaat bagi seluruh umat manusia."
Pada Agustus 2020, Musk mengadakan acara streaming langsung dengan tujuan untuk memamerkan kemajuan teknologi Neuralink. Dalam laman LinedIn Zilis, ia tercatat bekerja untuk Tesla dan Nerualink mulai 2017. Saat ini jabatannya di kedua perusahaan musk sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink.
Sebelum bekerja di perusahaan milik Musk, Zilis sempat bekrja untuk dana modal ventura Bloomberg. Dia juga menjabat di dewan setidaknya untuk dua organisasi terkait kecerdasan buatan lainnya.