Tim Editor
ERA.id - Keponakan Ricky Martin resmi menarik dan mencabut berkas laporan yang mengklaim hubungan inses dengannya. Pencabutan itu sekaligus menandakan kasus resmi dihentikan.
Tim kuasa hukum Ricky Martin merilis pernyataan resmi terkait tuduhan hubungan inses antara musisi Puerto Rico itu dengan keponakannya. Pencabutan laporan ini disebut berdasarkan permintaan pelapor, yang tak lain keponakan Ricky Martin sendiri.
"Perintah perlindungan sementara tidak diperpanjang oleh Pengadilan. Penuduh menegaskan kepada pengadilan bahwa keputusannya untuk menolak masalah itu adalah miliknya sendiri, tanpa pengaruh atau tekanan dari luar, dan penuduh menegaskan bahwa dia puas dengan perwakilan hukumnya dalam masalah tersebut," kata perwakilan hukum Ricky Martin, dikutip Variety, Jumat (22/7/2022).
"Permintaan itu datang dari penuduh yang meminta untuk menghentikan kasus ini," lanjutnya.
Kuasa hukum Ricky Martin juga mengatakan berdasarkan dari pencabutan laporan tersebut menandakan pelantun "Livin' la Vida Loca" bisa kembali melanjutkan kehidupan dan kariernya.
"Kami senang bahwa klien kami melihat keadilan ditegakkan dan sekarang dapat melanjutkan hidup dan karirnya," ungkapnya.
Tuduhan itu muncul pada 1 Juli 2022 ketika seorang hakim memberikan perintah penahanan terhadap Martin di bawah Undang-Undang 54 atau yang dikenal sebagai Undang-Undang Pencegahan dan Intervensi Pelecehan Domestik.
Saat perintah penahanan itu muncul, identitas dari pelapor dirahasiakan sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam tuduhan itu, pelapor mengaku Martin menyerangnya secara fisik dan psikologis.
Tidak hanya itu saja, pelapor juga mengklaim ia dan Martin memiliki hubungan selama hampir tujuh bulan. Sayangnya hubungan itu berakhir tetapi Martin menolaknya dan ingin tetap bersama pelapor.
Dari hasil laporan tersebut, pihak Martin langsung membantah tegas adanya tuduhan. Namun ia tetap memilih untuk mengikuti prosedur sesuai hukum.
Pekan lalu, media berita Spanyol Marca melaporkan bahwa pelapor itu adalah keponakan dari Ricky Martin, Dennis Yadiel Sanchez. Hal ini terkuak dari pengakuan saudara Martin, Eric Martin.
