Zohri finis dengan catatan waktu 10.18 detik. Catatan ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior 100 meter putra yang tercatat atas namanya sendiri 10,25 detik. Catatan waktu Zohri tadi mendekati rekornas senir 10,19 detik atas nama sprinter Suryo Agung Wibowo.
Atas prestasinya ini, Zohri mengatakan kebanggaannya. Apalagi, ini merupakan sejarah baru Indonesia yang dicetak di kancah internasional.
"Sangat bangga sekali apa yang saya dapatkan. Ini luar biasa buat saya," kata Zohri dilansir dari Youtube channel IAAF Athletics.
Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengapresiasi prestasi Zohri. Apalagi ini merupakan pertama kalinya Indonesia meraih emas di kejuaraan dunia atletik U-20. Sebelumnya, Indonesia mencatatkan prestasi terbaik di nomor lari 100 meter pada kejuaraan yang sama di tahun 1986 dengan mencapai finis ke-8 di babak penyisihan.
"Ini sejarah baru bagi Indonesia sekaligus pertama kali atlet Indonesia meraih emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20," ujar Menko Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Menteri Puan berharap prestasi yang diraih Zohri semakin memicu semangat para atlet cabang olahraga atletik untuk mencapai prestasi terbaik di Asian Games 2018.
"Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur menjelang Asian Games, di antaranya adalah Stadion Madya Gelora Bung Karno yang kini telah siap digunakan untuk cabang atletik. Harapannya, selain sukses infrastruktur, Indonesia bisa mencapai sukses prestasi," kata Puan.