Sudah Hoaks Mr Bean Meninggal Ada Virus Komputernya

| 20 Jul 2018 16:17
Sudah Hoaks Mr Bean Meninggal Ada Virus Komputernya
Rowan Atkinson (Foto: Dailymail)
Jakarta, era.id - Bukan hanya sekali aktor sekaligus komedian Rowan Atkinson dikabarkan meninggal dunia. Lewat sejumlah pemberitaan di internet, pemeran karakter fenomenal Mr. Bean itu pernah diisukan tutup usia setidaknya tiga kali.

Kabar tersebut kembali muncul pada Selasa (17/7/2019). Disebutkan dalam sebuah unggahan, Atkinson meninggal lantaran kecelakaan mobil di Los Angeles. 

Tahukah Anda, bukan hanya hoaks, namun, unggahan tersebut juga dapat menyebarkan virus dan pencurian data komputer.

Untuk membuat informasi tersebut seolah akurat dan meyakinkan, unggahan itu diawali dengan judul, "FOX BREAKING NEWS", disertai dengan tombol "play" yang berada di tengah gambar, yang membuat unggahan tersebut terlihat seperti video klip dan mendorong Anda untuk menekannya.

Padahal, jika tombol tersebut ditekan, komputer akan mengirimkan halaman "security error" palsu yang menyebutkan komputer Anda terblokir. Untuk membuka blokir, Anda dianjurkan untuk menghubungi nomor customer service.

Selanjutnya, nomor tersebut akan menghubungkan komputer Anda dengan pencuri data, yang kemudian mencoba untuk mencuri data personal, termasuk nama, alamat, dan bank Anda.

Dilansir dari NME, Hoax Slayer, sebuah portal yang mengantisipasi pencurian data internet mengatakan, tautan semacam itu akan menggiring pembaca ke laman pengamanan palsu yang mengklaim komputer Anda telah terkunci dan meminta Anda untuk menelpon sebuah nomor. 

"Si pencuri mungkin juga mencoba mengelabuhi Anda untuk mengunduh software yang mengizinkan mereka untuk mengontrol komputer Anda, bahkan mencuri data-data Anda, dan memaksa komputer Anda mengunduh virus," kata Hoax Slayer.

Baca Juga: Merenungi Rutinitas Kerja dan Tujuan Hidup Lewat "Happiness"

Sebelumnya, Atkinson pernah menjadi subjek hoaks serupa pada tahun 2016. Kala itu, ia dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri setelah mengalami depresi berat dan berjuang melawan alkohol dan narkoba. Hoaks serupa kembali muncul tahun 2013 dan 2012 silam.  

Rekomendasi