Di beberapa negara, kenaikan harga tersebut masih dianggap tidak masuk akal, terutama di luar Amerika Serikat. India misalnya, dengan harga tersebut konsumen dapat membeli dua unit OnePlus 5T dan masih dapat uang kembalian jika membeli Galaxy Note 8 di awal peluncurannya yang saat itu dibanderol 950 dolar AS atau sekitar Rp13.808.012.
Baca Juga : Jabra Luncurkan Elite Franchise
Dalam laporan tersebut WinFuture menyatakan, Samsung mungkin tidak hanya akan memperbarui fitur Stylus Pen yang menjadi andalan Samsung seri Galaxy Note tersebut, tetapi juga akan menyediakan kapasitas penyimpanan pada Galaxy Note 9 dengan jumlah yang jauh lebih besar.
Samsung Galaxy 9 akan diluncurkan dalam tiga varian kapasistas memori penyimpanan; 64GB, 128GB dan 256GB. Rupanya kapasitas memori Galaxy Note 9 yang berstandar tinggi ini akan menjadi senjata bagi Samsung untuk mendobrak harga Smartphone bermazhab Android di mana di Eropa kabarnya Galaxy Note 9 dengan kapasitas penyimpanan 64GB tidak akan tersedia.
Dengan pilihan warna coral blue, lilac purple, brown dan black, untuk Galaxy Note 9 model 128GB akan dibanderol dengan harga 1.228 dolar atau Rp17.848.673 rupiah, sementara model 512 diberi label harga 1.465 dolar atau Rp21.293.408. Harga yang dipatok tinggi tersebut mengindikasikan Samsung ingin bersaing langsung dengan Apple yang dibanderol dengan harga sekitar 17 juta untuk varian termahalnya.