Tim Editor
Lagu yang berasal dari album Rubber Soul ini dirilis pada 1965, di mana saat itu nama John Lennon tertulis sebagai penulisnya. Namun satu dekade kemudian kepemilikan lagu ini diperdebatkan setelah pengakuan McCartney kepada Paul Gambaccini.
“Itu adalah kata-kata yang ditulis oleh John, dan saya menulis lagunya. Itu bagus sekali,” kata McCartney.
Sebelum kematiannya pada 1980, Lennon lalu mengklaim, McCartney hanya menulis bagian tengah dan harmoni dari In My Life.
Perdebatan tentang In My Life kemudian dibahas kembali dalam studi terbaru yang dipimpin oleh dosen senior statistik Harvard, Mark Glickman dan profesor Matematika, Jason Brown dari Dalhousie University.
Studi bersama tersebut menyimpulkan, McCartney kemungkinan besar salah mengingat tentang In My Life karena karakter lagu tersebut jauh lebih menyerupai gaya salah satu kreasi musik Lennon. Analisis menemukan, kemungkinan McCartney menulis musik dalam lagu tersebut kurang dari 1 dari 50.
“Kemungkinan In My Life ditulis oleh McCartney adalah 0,018. Yang pada dasarnya berarti itu cukup meyakinkan lagu Lennon. McCartney salah mengingat," kata Dr Glickman, seperti dilansir dari NME.
Para akademisi sampai pada kesimpulan, nada lagu-lagu The Beatles karya McCartney sering kali kompleks dan bervariasi, sementara karya Lennon hampir tidak pernah berubah.
“Pertimbangkan lagu Lennon, Help!” Glickman melanjutkan. “Pada dasarnya mengalir, ‘When I was younger, so much younger than today,’ di mana nadanya tidak banyak berubah.
"Tetap pada nada yang sama yang diulang-ulang, dan hanya berubah sedikit-sedikit. Sedangkan Paul McCartney, kamu ambil contoh lagu lagu Michelle. Dalam hal nada, ada di mana-mana (kompleks),” tandasnya.
Sementara itu, juru bicara McCartney mengatakan dia tidak akan menanggapi hasil survei tersebut. Nah, lho! Kapan selesainya nih kalau begini? Tapi, penting apa enggak sih buat para penggemar The Beatles? Sepertinya enggak, ya. Siapa pun penulisnya, lagu ini tetap enak kok.
Baca Juga : Paul McCartney Rilis Dua Single Anyar
