Wahai Para Pendekar, Bisa Rebut Lebih 2 Emas?

| 06 Aug 2018 19:24
Wahai Para Pendekar, Bisa Rebut Lebih 2 Emas?
Presiden Jokowi dan atlet Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat (Foto: Setkab/Oji)
Jakarta, era.id - Para pendekar kita di bidang pencak silat mendapat tantangan serius dari Presiden Jokowi. Mereka diminta untuk bisa merebut medali di atas target yang ditentukan.

Jokowi bilang itu ketika dia meninjau venue cabang olahraga Pencak Silat untuk Asian Games XVIII, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Senin (6/8/2018). Jokowi percaya kalau cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Asian Games ini akan bisa jadi lumbung medali.

"Memang di dalam target yang disampaikan Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) kepada saya, minimal dua emas. Tetapi saya meyakini dengan tadi yang sudah diperlihatkan kepada kita semuanya, saya yakin bahwa akan lebih dari dua emas," kata Jokowi.

Olahraga ini memang 'Indonesia banget'. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ragam pencak silat. Dikutip dari situs resmi Asian Games 2018, makna pencak silat juga berbeda-beda di tiap daerah, meski maknanya kurang lebih sama: gerakan tertentu yang mirip tarian untuk membela diri. Karena gerakannya anggun, pencak silat bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita bisa menampilkan gerakan yang menarik hati.

Jokowi yang datang dan melihat langsung pusat pelatihan Pencak Silat di TMII berharap cabang olahraga ini akan mendapat emas yang sebanyak-banyaknya. Apalagi latihan panjang yang sudah dilakukan selama ini.

"Karena latihan jangka panjang selama 3 tahun itu pasti akan menghasilkan sebuah hasil di Asian Games 2018 ini," lanjut Jokowi.

Pada cabang olahraga Pencak Silat, kontingen Indonesia akan turun di 16 nomor dengan rincian 10 nomor tanding (tujuh putra dan tiga putri) dan enam nomor seni (tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta regu putra dan putri).

Padepokan Pencak Silat Indonesia ini sudah siap menjadi lokasi pertarungan para pendekar di Asian Games 2018 untuk merebut medali emas. Perubahan yang terjadi pada venue ini antara lain pada bangunan yang sebelumnya tanpa sistem tata udara, menjadi bangunan tertutup dengan sistem tata udara yang baik. Perubahan lainnya adalah dengan menambahkan sistem tata suara dengan standar penyelenggaraan event.

Rekomendasi