Namun, merujuk pada kondisi kulit kebanyakan wanita di Indonesia, perlukah semua langkah kamu lakukan, mulai dari pengaplikasian cleanser hingga SPF? Berikut pendapat dokter spesialis kecantikan dan estetika, Dr. Maria Charlotte di sela launching product Micellar Cleansing Lotion & Micellar Make Up Remover Wipes, di Jakarta, Selasa (14/8).
1. Cleanser: Wajib. Make up atau enggak make up, pasti ada yang menempel di kulit, jadi cleanser harus.
2. Facial wash: Sesuai jenis wajahmuka bersih lalu cuci muka.
3. Exfoliator: Kulit punya regenerasi, baik itu kulit wajah atau kulit lainnya di bagian tubuh lainnya, normalnya 28-48 hari sekali. Sebenarnya, tidak perlu exfoliate setiap hari. Over-exfoliate akan menimbulkan iritasi karena lapisan kulit menghilang.
4. Toner: Fungksinya untuk menyegarkan wajah, tergantung jenis kulit. Untuk yang memiliki kulit kering, pilih yang tidak banyak mengandung alkohol. Ada toner untuk dry skin.
5. Serum dan essence: Tidak kulit semua cocok memakai essence. Sementara serum tergantung tujuannya, ada yang untuk meniruskan, mengencangkan.
6. Masker : Bagus, tetapi enggak perlu tiap hari, cukup seminggu sekali.
7. Eye cream: Fungsinya kalau sudah berusia lebih lanjut. Baru sadar pentingnya eye cream kalau sudah berhenti. Enggak bisa seminggu lalu bilang berpengaruh atau enggak berpengaruh. Eye cream itu long term.
8. Krim wajah: Topical agent sesuai jenis kulit masing-masing. Kulit yang berpigmentasi, pakai topical agent atopikal.
9. SPF: Ini butuh. Matahari bahaya itu sejak jam 8.00 sampai terbenam. Makanya pakai SPF, diulang idealnya 3 jam sekali.