Dilansir dari NME, Kamis (23/8/2018) salah satu alasan mundurnya Danny dari film James Bond lantaran adanya perbedaan sudut pandang kreativitas antara dirinya dengan sejumlah pihak dalam film tersebut.
"Michael G. Wilson, Barbara Broccoli dan Daniel Craig hari ini mengumumkan bahwa karena perbedaan pendapat soal hal kreatif, Danny Boyle memutuskan tidak lagi mengarahkan Bond 25," dikutip dari akun Twitter resmi James Bond @007, Rabu (22/8).
Dengan mundurnya Danny, timbul pertanyaan apakah film James Bond ke-25 yang dijadwalkan tayang pada 25 Oktober 2019 di Inggris dan 8 November 2019 di Amerika Serikat akan diundur?
Mengingat kosongnya kursi sutradara dalam film tersebut, banyak spekulasi muncul perihal sosok yang akan menggantikan Boyle. Nama-nama tersohor seperti Christopher Nolan sempat digadang-gadangi menjadi sutradara, namun ia kemudian dengan tegas mengatakan tidak akan menggarap film tersebut.
Selain Nolan, nama sutradara lain seperti Yann Demange, Denis Villeneuve, David MacKenzie, dan Paul McGuigan juga masuk masuk kandidat pengarah film James Bond yang baru.
Danny mengungkapkan, selain karena perbedaan kreativitas, alasan lain yang membuatnya memilih hengkang dari film James Bond terbaru karena ragu film tersebut mampu meraih predikat film terlaris sebagaimana dua episode James Bond sebelumnya.
"Saya suka menonton film besar (laris), tapi saya tidak yakin dapat membuat film sebagus itu," ungkap Boyle.
Perlu kamu tahu, serial James Bond Spectre (2015) dan Skyfall (2012) meraih predikat film terlaris, di mana Spectre berhasil meraup keuntungan sebanyak USD880 juta atau setara Rp12 miliar dan Skyfall dengan perolehan USD1,1 miliar atau setara Rp14 miliar.
Apa mungkin pernyataan Danny tersebut memberi tanda kreativitas film Bond ke-25 tidak sebaik serial-serial Bond sebelumnya? Kita tunggu saja.
Baca Juga : Kalau Idris Elba Jadi James Bond?