ERA.id - Film Everything Everywhere All at Once menorehkan sejarah baru di ajang Oscar 2023. Film ini memborong piala Oscar, termasuk kategori Best Pictures atau film terbaik.
Everything Everywhere All at Once secara keseluruhan membawa tujuh piala Oscar 2023 termasuk film terbaik, sutradara, skenario asli, aktris utama, aktris pendukung, aktor pendukung, dan penyuntingan.
Raihan ini menjadi sejarah baru di Academy Awards sejak tahun 2009. Di mana saat itu film Slumdog Millionaire karya Danny Boyle mencetak delapan penghargaan, termasuk film terbaik, sutradara, skenario adaptasi, sinematografi, penyuntingan, skor, lagu orisinal, dan pencampuran suara.
Sejak saat itu, pemenang film terbaik yang paling mendekati angka itu adalah upacara tahun 2012, ketika The Artist karya sutradara Michel Hazanavicius memenangkan penghargaan dalam lima kategori.
Selama gelaran Oscar sepanjang sejarah, peraih penghargaan terbanyak dipegang oleh film Ben-Hur karya William Wyler, yang membuat sejarah pada tahun 1960 sebagai pemenang film terbaik pertama yang menerima 11 Oscar.
Sejak saat itu hanya dua film lain yang mencapai tonggak sejarah yang sama yaitu Titanic pada tahun 1988 dan The Lord of the Rings: The Return of the King pada tahun 2004.
Everything Everywhere All at Once memimpin nominasi pada upacara tahun ini dengan 11 nominasi dalam 10 kategori. Duo sutradara Daniel Scheinert dan Daniel Kwan memenangkan sutradara terbaik, Michelle Yeoh memenangkan aktris utama, Ke Huy Quan memenangkan aktor pendukung dan Jamie Lee Curtis memenangkan aktris pendukung.
Menyusul Everything Everywhere All at Once, dalam total nominasi adalah epik sejarah All Quiet on the Western Front dan komedi hitam berlatar Irlandia Martin McDonagh, The Banshees of Inisherin, yang masing-masing menerima sembilan nominasi, termasuk film terbaik.
Sebelumnya, Everything Everywhere All at Once telah memenangkan empat penghargaan di Screen Actors Guild Awards, memecahkan rekor SAG untuk kemenangan terbanyak oleh satu film.