Geliat Atlet Termuda dengan Bonus Rp250 Juta

| 30 Aug 2018 17:18
Geliat Atlet Termuda dengan Bonus Rp250 Juta
Bunga Nyimas (Twitter @BadmintonTalk)
Jakarta, era.id - Siapa atlet termuda Indonesia yang meraih medali di Asian Games 2018? Dia adalah Bunga Nyimas, atlet skateboard berusia 12 tahun yang meraih medali perunggu di nomor women's street (jalanan putri).

Bertanding di Jakabaring Sport City, Palembang Sumatera Selatan, Rabu (29/8/2018) Bunga Nyimas meraih total 19,8 poin di bawah wakil Filipina, Digel Margielyn (medali emas) dengan 30,4 poin, dan atlet Jepang, Isa Kaya (medali perak) dengan 25,5 poin.

Dilansir dari berbagai sumber, Bunga Nyimas sudah bermain skateboard sejak berusia 8 tahun atau saat duduk di bangku kelas dua sekolah dasar. Berawal dari menonton video permainan skateboard melalui android, Bunga Nyimas lantas memberanikan diri untuk berlatih.

Sebelum memilih menjadi skater, Bunga Nyimas lebih dulu ingin menjadi seorang dokter. Tapi sekali mencoba papan luncur, ia pun ketagihan dan bertekad menjadi atlet berprestasi.

Terbukti, hasil kerja kerasnya terbayar di Asian Games 2018. Meski sempat gagal di kelas women's park, Bunga Nyimas pantang menyerah hingga akhirnya menyabet medali perunggu di kelas women's street.

Sesuai yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga lewat Permenpera Nomor 63 Tahun 2018, di dalamnya terdapat rincian uang bonus yang akan diberikan kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih yang atletnya mendapatkan medali di Asian Games 2018, Bunga Nyimas akan mendapatkan bonus sebesar Rp250 juta.

Jumlah yang cukup besar untuk ukuran anak berusia 12 tahun. Kira-kira, uang sebanyak itu mau dipakai buat apa ya? 

Pencapaian Bunga Nyimas ini tentunya mengalahkan Ridel Yesaya Sumarandak yang sebelumnya menjadi peraih medali termuda. Ridel yang berusia 16 tahun meraih medali emas di cabang eSports game Clash Royale.

Tapi, jika dilihat dari seluruh atlet Indonesia yang berpartisipasi di Asian Games 2018, nama atlet skateboard putri lainnya, Novvery Aliqqa merupakan yang termuda. Turun di nomor women's street, anak berusia sembilan tahun ini finis di posisi keenam dari delapan peserta.

Sementara itu Bunga Nyimas, setelah meraih medali perunggu di Asian Games, kini menargetkan Olimpiade dan Pekan Olahraga Nasional (PON)  2020 sebagai ajang untuk meraih prestasi berikutnya. Ayo Bunga Nyimas, kamu bisa!

Baca Juga : Pelukan Jokowi-Prabowo Ibarat Jabatan Tangan Manle-Seaga

Rekomendasi