Selama 6 menit 30 detik, Kim Namjoon, atau juga dikenal dengan sebutan RM, pentolan grup BTS, berbicara dengan bahasa Inggris yang fasih. Sementara enam personel lainnya berdiri di belakang RM.
"Menjadi sebuah kehormatan bagi saya untuk diundang dalam salah satu acara penting untuk generasi muda masa kini," kata RM.
BTS bersama UNICEF sesungguhnya sudah merilis kampanye melalui album musik 'Love Myself'. Punya tujuan untuk untuk menghentikan kekerasan, melindungi anak-anak seluruh dunia dari kekerasan.
RM mengawali pidato dengan berkisah soal masa kecilnya. Lahir di Ilsan, sebuah kota dekat Seoul, Korea Selatan. Sebuah tempat indah denga kombinasi danau, bukit serta festival bunga.
"Saya memiliki masa kecil yang bahagia di sana, saya hanyalah anak laki-laki biasa," katanya yang mengaku punya mimpi menjadi seorang pahlawan super.
UN Photo
Cerita dilanjutkan dengan kisahnya bergabung bersama BTS. Kesuksesan yang didapat BTS ini, katanya, harus melewati perjuangan super berat. Salah besar kalau dianggap ini didapat secara instan. Malah RM sempat beberapa kali berpikir kalau dia harus mundur dan menyerah karena pernah merasa tak punya harapan.
"Tapi saya pikir, saya beruntung karena tidak menyerah begitu saja. Dan saya yakin bahwa saya, kami, akan tetap tersandung dan terjatuh," jelas RM.
Mereka senang setelah album 'Love Yourself' dan kampanye 'Love Myself' sanggup mengubah banyak hal. Para penggemarnya di seluruh dunia mulai berani untuk mewartakan banyak cerita penting sehingga bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit. Setiap anak muda, harus berani bersuara.
"Siapa namamu? Apa hal yang membuatmu gembira dan berdebar? Ceritakan kisahmu. Saya ingin mendengar suaramu dan saya ingin mendengar tentang keyakinanmu. Siapapun dirimu, darimana asalmu, warna kulitmu, identitas jenis kelaminmu- beranilah berbicara. Carilah namamu, carilah suara untuk berbicara," tegas RM.
