Dari New York, Amerika Serikat, JK menceritakan bahwa momen itu terjadi saat cucunya yang tinggal di London, Jamila, berlibur ke Indonesia. Saat itu, Jamila memang tengah bermain di kamarnya.
Menurut JK, saat masuk kamar, ia mendapati Jamila tengah berjoget dan merekam aksinya dengan handphone. Spontan, JK nimbrung. Ya, siapa pula yang bisa tahan dari asyiknya musik dan tarian, begitu kira-kira.
"Ini anak memang sangat aktif. Dia ketua kelas, dia ketua seni di sekolahnya SD, dia suka olahraga. Saat itu kebetulan datang ke rumah, tidur di kamar saya itu, main-main di kamar saya. Saya datang, nari dia rekam sendiri untuk dirinya, ikut saja kita," kata JK mengenang momen mengasyikan itu.
Soal videonya yang kemudian viral, JK santai. Kata JK, dia sendiri enggak tahu bagaimana video tersebut menyebar. "Saya tanya ibunya, dia sendiri (mengirim) hanya untuk grup internal," kata JK.
"Rupanya, di antara grup itu, saudara-saudara itu, keponakan ada yang kirim di temannya, jadi viral lah, tapi enggak apa-apa lah," tambah JK.
JK mengatakan, cucunya itu adalah seorang yang aktif di sekolah, menjadi ketua kelas, menyukai seni dan olah raga. Cucunya juga memilki kemampuan menggunakan bahasa Inggris dengan berbagai dialek seperti London, Inggris, India, Singapura dan Australia.
