Tim Editor
Petenis berusia 31 tahun itu bahkan tidak harus turun ke lapangan dan mengayunkan raketnya ketika Nadal yang sempat merebut posisi puncak mundur menjelang pertandingan melawan rekan senegaranya dari Spanyol Fernando Verdasco.
Dengan kondisi ini, artinya Djokovic akan merebut kembali predikat petenis nomor satu dunia ketika Asosiasi Tenis Profesional, ATP mengumumkan daftar peringkat terbaru pada Senin mendatang.
"Berada di sini, di Paris selama dua hari dan berlatih bersama orang-orang hebat adalah luar biasa," kata Nadal, seperti dikutip Antara, Kamis (1/11).
"Tapi beberapa hari lalu, saya merasa sedikit terganggu dengan cedera perut, terutama ketika saya melakukan servis, dan saya periksa ke dokter dan dokter menyarankan saya untuk tidak bermain karena jika saya terus bermain bisa-bisa perut saya kram dan justru menjadi cedera serius, dan sungguh saya tidak menginginkan itu," tambahnya.
Bagi Djokovic, saat ini dirinya bisa menjadi petenis pertama--sejak daftar peringkat ATP diperkenalkan pada 1973--yang akan mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia yang beranjak dari luar posisi 20 besar.
Ini menjadi langkah kilat, di mana dia selalu berada di belakang Nadal dan Federer dalam daftar peringkat ATP sepanjang waktu.
Djokovic sempat absen dua kali pada pertengahan musim 2017, dan dia kembali memulai gebrakannya pada awal tahun ini namun cedera kembali menghajarnya di Australia Terbuka ketika dia dikalahkan oleh petenis muda asal Korsel Chung Hyeon.
Setelah kembali dari operasi, dia gagal memenangi satu putaran di Indian Wells atau Miami. Dia memulai gebrakan setelah kalah di Miami dari petenis Prancis Benoit Paire.
Baca Juga : Djokovic ke Putaran Ketiga Paris Masters
