Royole Jadi yang Pertama Luncurkan Ponsel Layar Lipat

| 01 Nov 2018 15:49
Royole Jadi yang Pertama Luncurkan Ponsel Layar Lipat
Ponsel layar lipat FlexPai (Foto: Royole)
Jakarta, era.id - Ponsel layar lipat resmi diluncurkan ke publik dunia. Bukan Samsung, LG apalagi Huawei dan produsen ponsel besar lainnya, melainkan produsen baru asal China bernama Royole Corporation.

Berbasis android, Royole meluncurkan ponsel lipat pertama mereka bernama FlexPai. Perangkat ini mirip dengan tablet jika ia dalam posisi dibuka. Dan ketika dilipat, maka besarnya seperti buku catatan.

Mengutip The Verge dan PCmag, Kamis (1/11/2018) ponsel FlexPai punya layar seluas 7,8 inci resolusi 1.920 x 1.440 pixel. Saat dilipat, ia terdiri dari 3 layar lebih kecil, yaitu di bagian depan, belakang, dan di sisinya.

"Royole telah berhak menyatakan menjadi yang pertama meluncurkannya dan hal ini cukup mengherankan karena produsen yang belum pernah terdengar merilisnya," sebut Carolina Milanesi, analis di Creative Strategies.

Ponsel Android ini diklaim dapat dilipat sampai 200 ribu kali tanpa masalah. Meski bisa dilipat, software dari FlexPai belum sepenuhnya sempurna dalam tampilan antarmukanya secara tidak beraturan.

Dapur pacu FlexPai memakai cip prosesor Qualcomm Snapdragon seri 8, RAM 6 GB, memori internal 128 GB. Pre-order smartphone ini dibuka sejak 31 Oktober dengan harga sekitar 1.290 dolar AS atau sekitar Rp19,5 juta, dan akan dikirim pada bulan Desember 2018.

 

FlexPai dari Royole memang bukan yang pertama kali mengumumkan posel yang bisa dilipat. Hanya saja, tampilannya layar yang menyatu dan bisa ditekuk layaknya sebuah buku jadi hal baru dalam ajang konferensi pengembangan teknologi tahunan. 

Hal ini jadi kompetisi serius dari sejumlah vendor smartphone besar sekelas Samsung, LG maupun Huawei yang dikabarkan tengah menggarap ponsel layar lipat.

"Royole sudah beberapa kali melakukan publicity stunt untuk menunjukkan layar OLED fleksibel miliknya. Mungkin ini juga cuma buat publisitas," kata Dr Guillaume Chansin dari Irimitech Consulting.

Rekomendasi