Dilansir dari Antara, Senin (5/11/2018), penarikan kembali hanya berdampak pada sejumlah kecil kendaraan di Amerika Serikat, khususnya 17.000 kendaraan Scion xA yang dibuat antara tahun 2004 dan 2006.
Toyota mengatakan, masalah itu terjadi karena arus pendek listrik pada kendaraan yang merusak sirkuit sehingga menonaktifkan kantong udara atau justru menyebabkan kantung udara mengembang.
Sementara, kendaraan lain yang terkena dampak penarikan, terutama di Jepang dan Eropa, antara lain Isis, Avensis, Avensis Wagon, Allex, ist, Wish, Corolla, Corolla Spacio, Corollo Verso, Corolla Fielder, Corolla Runx, dan Sienta, yang diproduksi antara Juli 2002 hingga Juni 2015.
Pemilik dari kendaraan yang ditarik akan diberitahu tentang penarikan pada bulan Desember. Dealer juga akan mengganti unit kontrol kantong udara di kendaraan yang terkena dampak tanpa biaya.
Bulan lalu, Toyota juga menarik tiga juta Prius hibrida karena kesalahan perangkat lunak yang dapat menyebabkan kendaraan jatuh. Penarikan itu mewakili salah satu penarikan kendaraan terbesar yang pernah ada untuk Toyota.
Toyota belum mengungkapkan apakah penarikan terbaru itu telah mengakibatkan kecelakaan atau cedera.