'A Man Called Ahok' Bukan Cuma Soal Ahok
'A Man Called Ahok' Bukan Cuma Soal Ahok

'A Man Called Ahok' Bukan Cuma Soal Ahok

By Moksa Hutasoit | 07 Nov 2018 19:05
Jakarta, era.id - Kalau berharap melihat sepak terjang Basuki T Purnama selama di Jakarta, kamu tak bakal temui di film A Man Called Ahok. Tak ada juga adegan saat Ahok ribut dengan DPRD DKI soal anggaran.

Ahok dengan segudang kontroversinya, sama sekali tak berbekas di film ini. Tapi Ahok muda memang sudah tampil dengan karakter keras kepala. Namun kepeduliannya terhadap warga kecil juga mulai terlihat.

A Man Called Ahok, yang diadaptasi dari buku dengan tajuk serupa hasil riset Rudi Valinka ini, tidak menceritakan soal mantan Bupati Belitung Timur saja. Tapi kita bisa tahu, apa yang membentuk Ahok sehingga punya prinsip begitu luar biasa seperti sekarang.

Film ini dibuka dengan pernyataan Ahok melalui speaker phone ketika dia memulai periode hidupnya sebagai seorang tahanan. Tanpa ada visual, hanya caption dengan suara Ahok yang asli.

Sutradara Putrama Tuta justru menjadikan ayah Ahok, Kim Nam sebagai sosok sentral film ini. Bisnis timahnya yang turun naik, sikap keras kepala tapi luluh ketika melihat warga kecil butuh bantuan hingga hubungannya dengan keluarga.

Ahok kecil adalah seorang pendiam dengan ketegasan yang terpendam. Namun di dalam diam itu, dia terus mengamati segala gerak-gerik Kim Nam. Ahok kecil belajar banyak dari sang ayah. Terutama melihat perlawanan Kim Nam terhadap sikap koruptif para pejabat, bahkan dengan anak buahnya sendiri.

Dalam film, Ahok kecil malah digambarkan pernah memecat salah satu karyawan Kim Nam. Semuanya berawal saat Kim Nam menemukan karyawannya itu tidak jujur dalam proyek.

Hubungan Kim Nam dan Ahok terasa dingin. Keinginan Kim Nam untuk menjadikan Ahok sebagai seseorang, selalu mendapat tentangan. Meski sadar atau tidak, Ahok akhirnya mewujudkan impian sang ayah. Akhirnya kita sadar, di balik ketegangan hubungan ayah-anak itu, tersimpan kerinduan yang luar biasa.

'A Man Called Ahok' akan mulai tayang mulai besok, Kamis (8/11) besok. Film ini dilakoni Daniel Mananta sebagai Ahok, Denny Sumargo dan Chew Kin Wah memerankan sosok sang ayah, Kim Nam.

 

Tags :
Rekomendasi
Tutup