Jaringan Intrik dalam The Girls In The Spider's Web

| 10 Nov 2018 18:06
Jaringan Intrik dalam <i>The Girls In The Spider's Web</i>
Ilustrasi (Twitter @DragonTattoo)
Jakarta, era.id - Lisbeth Salander (Claire Foy), sang gadis bertato naga itu kembali beraksi dalam The Girl in the Spider's Web, sekuel dari The Girl with Dragon Tattoo yang dirilis pada 2011.

Tak seperti dalam film pertamanya yang cenderung berfokus pada kisah bertema detektif layaknya manga Detective Conan, The Girl in the Spider's Web cenderung menghadirkan kisah intrik intelijen yang super rumit dan dipenuhi aksi seperti Jason Bourne.

The Girl in the Spider's Web menonjolkan laga Lisbeth sebagai seorang hacker yang tidak hanya jago meretas sistem keamanan bandara atau mobil dari jarak jauh, namun juga mampu berkelahi serta ahli menembak layaknya seorang agen rahasia.

Film ini bisa dianggap lebih menonjolkan aksi tunggal Lisbeth, dan membuat kemampuan jurnalis Mikael Blomkvist hanya sebagai tempelan serta menjadi sosok tak berdaya dalam film tersebut.

Seperti halnya genre film agen rahasia lainnya, film ini menampilkan adegan-adegan laga klise seperti pertarungan tangan kosong dan kejar-kejaran mobil, namun dipercantik lewat peretasan teknologi canggih serta aksi sniper yang membidik targetnya menggunakan panduan global positioning satelite (GPS).

Kendati menghadirkan beragam adegan laga super canggih, sang nahkoda Fede Alvarez masih tetap mempertahankan tema utama dari adaptasi novelnya yakni kekerasan pria terhadap wanita sebagai benang merah baik dari film pertama maupun novelnya.

Ini terlihat pada sosok Camilla, seorang wanita berkepribadian sociopath yang lahir akibat penyiksaan dan kekerasan ayahnya terhadap ibu, dirinya sekaligus sang kakak Lisbeth selama bertahun-tahun.

Akting Sylvia Hoeks berhasil menghidupkan karakter Camilla yang lembut namun dingin dan bengis.

Plot cerita ini bisa dibilang sebagai jalinan intrik yang disusun secara rapi oleh Fede Alvarez, karena dalam sebuah intrik terdapat intrik yang lebih rumit lagi yang semakin menjerat penonton seperti layaknya jaring laba-laba.

The Girl in the Spider's Web yang dibintangi Claire Foy, Sverrir Gudnason, Sylvia Hoeks, dan sederet aktor/aktris lainnya ini telah menjerat penonton Indonesia dengan jaringan intriknya sejak 8 November 2018.

Baca Juga : Dear Jones, Kesepian Bisa Membunuhmu

Rekomendasi