Dilansir The Verge, Kamis (29/11/2018) nantinya HoloLens buatan Microsoft itu akan dipakai untuk kepentingan latihan militer. Sebab HoloLens yang dipesan US Army itu bukan perangkat augmented reality (AR) yang biasa dijual ke publik, melainkan perangkat yang telah di upgrade dengan berbagai fitur tambahan seperti pemindai panas dan night vision.
"Teknologi augmented reality akan memberikan informasi lebih banyak dan lebih baik bagi para prajurit yang berguna ketika akan mengambil keputusan," ujar juru bicara Microsoft dalam pernyataan tertulisnya.
Ini merupakan kolaborasi terbesar antara Microsoft dengan militer AS. Di mana nantinya selama dua tahun pertamanya, Microsoft diharuskan bisa mengirimkan 2500 unit headset HoloLens ke US Army.
-
Internasional04 Aug 2020 11:18
Awalnya Benci, Kini Trump Mau Ambil TikTok Lewat Microsoft
-
Afair26 Apr 2019 14:46
Microsoft Jadi Perusahaan 1 Triliun Dolar