Mengapa Warga Bekasi Doyan Belanja Online?

| 03 Dec 2018 19:11
Mengapa Warga Bekasi Doyan Belanja Online?
Ilustrasi Foto (Sumber: Instagram/@dishubbekasikota)
Jakarta, era.id - Warga Bekasi ternyata suka belanja online. Survei dari Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan (APPBI) Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada sekitar 40 persen transaksi perdagangan secara elektronik atau e-commerce.

Sisanya terbelah di antara transaksi offline seperti melalui pusat perbelanjaan maupun pasar lain. Buat para pecinta belanja online, metode ini dianggap lebih praktis serta tidak menyita banyak waktu konsumen di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi.

Mengapa? Salah satu alasannya karena Bekasi adalah kota macet. Ya, itulah salah satu faktornya. Apalagi dengan gencarnya sejumlah proyek infrastruktur transportasi publik di wilayah Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi serta sebagian wilayah Karawang.

"Kepadatan lalu lintas saat ini sangat berpengaruh pada pola berbelanja di mal. Misalnya sekarang banyak pembangunan di sekitar Tol Jakarta-Cikampek yang membuat orang masuk ke mal menjadi sulit, sehingga banyak konsumen yang cari akses mudah untuk berbelanja, salah satunya melalui online," ujar Ketua (APPBI) Bekasi, Djaelani di Bekasi, Senin (3/12/2018) seperti dilansir Antara.

Tak heran, 18 mal yang beroperasi di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi mulai pasang strategi untuk menghadapi tahun 2019. Mereka mengintensifkan strategi promosi produk tenant supaya bisa mendongkrak angka transaksi di penghujung tahun. Salah satu yang dirasa efektif adalah 'midnight sale'.

"Orang Bekasi itu konsumtif sejak masifnya pembangunan mal di 2010 hingga sekarang. Pada Desember ini ada pengelola mal yang menggelar event rutin midnight sale, 'fashion buy one get one', kuliner juga begitu, beli mie dapat nasi goreng hingga belanja dapat diskon," katanya.

"Kuncinya adalah akses dan kelengkapan produk tenant. Pengunjung mau beli pakaian bayi, dia bisa sekalian makan dengan keluarga atau dia beli alat rumah tangga tapi sekalian belanja fashion," katanya.

Bicara soal kemacetan, pemerintah memang sedang putar otak untuk mencari solusi terbaik menangani kemacetan khususnya di Tol Jakarta-Cikampek. Masalahnya di lokasi itu, ada tiga proyek strategis nasional yang masih berlangsung.

Ada beberapa titik kemacetan yang tinggi di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di kali Bekasi, ada pekerjaan LRT Jabodebek. Di Cikunir, ada dua kegiatan yaitu pekerjaan jalan tol elevated dan kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Rekomendasi