Google Bantah Bakal Luncurkan Mesin Pencari di China

| 12 Dec 2018 17:19
Google Bantah Bakal Luncurkan Mesin Pencari di China
Ilustrasi (era.id)
Jakarta, era.id - Raksasa mesin pencari Google membantah akan meluncurkan mesin pencari mereka di China. Meski begitu, CEO mereka Sundar Pichai mengatakan pihaknya bakal tetap mempelajari rencana tersebut.

"Saat ini, tidak ada rencana meluncurkan mesin pencari di China," kata Pichai, saat disidang oleh Kongres Amerika Serikat, seperti dikutip Antara, Rabu (12/12/2018).

Pichai menghadapi sejumlah pertanyaan dari Komite Yudisial DPR AS, yang sedang mengawasi ketat para raksasa teknologi. Mesin pencari Google sudah diblokir China sejak 2010 karena kebijakan yang berlaku di negara tersebut, namun Google berusaha kembali masuk ke negara itu.

Para pembuat kebijakan di AS dan karyawan Google khawatir perusahaan akan mematuhi sensor internet di China dan kebijakan pengawasan jika mereka kembali masuk ke negara yang memiliki jumlah pengguna ponsel terbesar di dunia.

Meskipun membantah akan meluncurkan mesin pencari, Pichai mengaku mereka mengembangkan dan mencari tahu mesin pencari seperti apa yang baik.

"Proyek ini sudah berjalan selama beberapa waktu. Ada lebih dari 100 orang yang mengerjakannya".

Pichai mengatakan, tidak ada pembicaraan dengan pemerintah China saat ini dan berjanji akan bersikap transparan jika mereka memiliki produk mesin pencari di China.

Melalui surat untuk para legislator Agustus lalu, Pichai menyatakan memberikan mesin pencari akan memberi manfaat yang luas di China, tapi dia tidak menjelaskan apakah Google akan meluncurkan layanan di sana.

Reuters mengutip seorang sumber anonim dari pemerintahan China beberapa bulan lalu, yang menyatakan tidak mungkin Google akan meluncurkan layanan pencarian pada 2019.

Tags : google
Rekomendasi