Michael Jordan Tampar Pemainnya

Charlotte, era.id - Michael Jordan, pebasket legendaris yang membawa Chicago Bulls meraih enam cincin juara NBA dan sekarang pemilik klub Charlotte Hornets, menampar kepala bagian belakang Malik Monk karena kesal atas ulah pemainnya itu saat menghadapi Detroit Pistons, Rabu.

Jordan kesal karena Monk yang tidak berada di bangku pemain, berlari ke lapangan ketika pertandingan tersisa 0,3 detik untuk merayakan kemenangan atas Pistons.

Akibat perbuatan Monk tersebut, Hornets mendapat hukuman karena terlalu banyak pemain yang seharusnya berada di lapangan. Meski Pistons kemudian dihadiahi lemparan penalti akibat pelanggaran tersebut, beruntung Charlotte Hornets masih tetap bisa menang dengan skor tipis 108-107.

Jordan tampak kesal dengan aksi Monk yang baru bermain selama dua musim kompetisi di NBA dan kemudian menampar kepala bagian belakang pemain tersebut saat mereka terlibat adu mulut.

Tapi Jordan dan Monk kemudian terlihat mengakhiri pembicaraan dengan senyuman di wajah mereka.

"Itu hanya seperti kakak yang menampar adiknya, tidak ada maksud jahat. Hanya karena sayang," kata Jordan kepada Associated Press, seperti dinukil dari Antara, Jumat (14/12/2018).

#Hornets owner Michael Jordan wasn't too happy with Malik Monk after he ran onto the court before the game was over and got called for a technical ????????@WCCBCharlotte pic.twitter.com/575UlSeZNz
— Zach Aldridge (@wzaldridge) December 13, 2018

Jordan memang dikenal sebagai pemain yang sangat tekun dan benci dengan kekalahan. Ia dilaporkan pernah terlibat pertengkaran dengan Bill Clinton di lapangan golf, mencetak 38 angka meski dalam kondisi flu di final NBA 1997, serta memukul rekan satu tim Steve Kerr selama sesi latihan.

"Saya tidak sependapat dengan dia suatu ketika," kata Kerr yang sekarang menjabat pelatih kepala Golden State Warriors pada 2012.

"Ia memukul wajah saya, itu adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi kepada saya. Saya kira saya kemudian lebih dihargai. Tapi sejak itu hubungaan kami jadi lebih dekat," kata Kerr.

Jordan adalah pemilih mayoritas klub Charlotte Hornets pada 2010 dan sejak itu mereka hanya dua kali lolos ke babak playoff dan saat ini berada di peringkat enam Wilayah Timur kompetisi NBA.

Michael Jordan Tampar Pemainnya

Wow! Sepatu Basket Michael Jordan Laku Rp20 Miliar

Merek Dagangnya Dituding Lakukan Perampasan Budaya, Michael B Jordan Siap Lakukan Ini

Eksklusif dan Super Mewah, Michael B Jordan Sewa Akuarium Megah untuk Valentine Bersama Pacar

Kesamaan Gaya Pebasket Idaman Gisel: Gading Marten, Wijin dan Michael Yukinobu De Fretes

Predikat Kelulusan Perguruan Tinggi Mulai dari Memuaskan hingga Summa Cum Laude

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Tutup Usia

Prabowo: Mas Anis, Mas Muhaimin Saya Pernah Berada di Posisi Anda

Sejarah Hari Buku Sedunia Dimulai dari Pernghormatan pada Miguel de Cervantes

Kritik Lagu Yung Kesset dengan Judul Tak Senonoh, Melly Goeslaw: Sangat Menghina Perempuan!