Sebut saja Huawei yang merilis Honor. Xiaomi merilis Pocophone. Oppo dengan Realme.
Kehadiran sub-brand baru ini nyatanya belum mampu mengguncang eksistensi Samsung sebagai raja smartphone di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan itu tidak mau kalah agresif dengan brand lain, yang aktif meluncurkan produk di segala lini, terutama pada segmen low-end hingga mid-range.
Samsung masih ditempel ketat oleh Xiaomi yang fokus bermain di segmen pasar ultra low-end hingga mid-range di Indonesia. Agresivitas vendor smartphone dari China itu tak dapat dipungkiri jadi magnet pecinta gadget di Indonesia.